Sebut Perempuan Tiang Negara, Wapres Ajak Menjadi Pionir Kebaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa perempuan merupakan kunci peradaban sebuah bangsa. Sebagaimana ungkapan perempuan adalah tiang negara, baiknya perempuan membawa kebaikan untuk negara. Sebaliknya, jika rusak perempuannya maka rusak pula negaranya.
“Oleh karena itu, saya mengajak perempuan untuk mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan,” tegas Wapres dikutip lewat kanal YouTube resminya, Minggu (27/3/2022).
Selain itu, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa perempuan agar senantiasa meningkatkan ketaatannya kepada Allah SWT, memiliki akidah yang kuat dan akhlak mulia, serta meningkatkan wawasan dan kiprahnya dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga dapat menjadi figur teladan bagi anak-anaknya dan lingkungannya.
Menyongsong era masyarakat 5.0, Ma'ruf Amin pun mengharapkan agar perempuan siap menghadapi tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi.
Oleh karena itu, Wapres meminta agar perempuan harus mampu juga mengambil peran strategis secara aktif melalui kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap pembangunan bangsa, sesuai dengan kepekaan dan kecerdasan sosial yang menjadi kekuatan perempuan.
“Perempuan juga harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga melahirkan kreativitas, inovasi, pemikiran konstruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Ma’uf Amin mengatakan kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa. “Kita perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” kata dia.
“Oleh karena itu, saya mengajak perempuan untuk mampu menjadi pionir atau pemrakarsa kebaikan,” tegas Wapres dikutip lewat kanal YouTube resminya, Minggu (27/3/2022).
Baca Juga
Selain itu, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa perempuan agar senantiasa meningkatkan ketaatannya kepada Allah SWT, memiliki akidah yang kuat dan akhlak mulia, serta meningkatkan wawasan dan kiprahnya dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga dapat menjadi figur teladan bagi anak-anaknya dan lingkungannya.
Menyongsong era masyarakat 5.0, Ma'ruf Amin pun mengharapkan agar perempuan siap menghadapi tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi.
Oleh karena itu, Wapres meminta agar perempuan harus mampu juga mengambil peran strategis secara aktif melalui kontribusi pemikiran, gagasan, dan pandangan terhadap pembangunan bangsa, sesuai dengan kepekaan dan kecerdasan sosial yang menjadi kekuatan perempuan.
“Perempuan juga harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga melahirkan kreativitas, inovasi, pemikiran konstruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Ma’uf Amin mengatakan kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa. “Kita perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” kata dia.
(muh)