Emban Misi Perdamaian PBB, 175 Prajurit TNI Dikirim ke Kongo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Markas Besar (Mabes) TNI memberangkatkan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-S/MONUSCO dalam upacara militer di Plaza Mabes TNI , Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022). Para prajurit akan menjalankan misi PBB di Kongo, Afrika Tengah.
Baca juga: Panglima TNI Berangkatkan 200 Prajurit dalam Misi Perdamaian PBB
Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mewakili Panglima TNI untuk memimpin jalannya upacara. Mainbody pasukan ini adalah dari Batalyon Zeni Tempur 11/Durdhaga Wighra, Kodam Jaya di bawah pimpinan Letkol Czi Bambang Santoso. Mereka akan menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-R/MONUSCO.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat yang dibacakan Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan, penugasan Kontingen Garuda merupakan sebuah tugas yang membanggakan.
"Tugas tersebut, juga merupakan kehormatan bagi TNI atas pemenuhan amanat Pembukaan UUD 1945 untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Panglima TNI dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, bahwa rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur, pembersihan medan ranjau dan penjinakan bahan peledak, dan tugas lainnya, harus dibarengi dengan upaya pembinaan masyarakat.
Menurut dia, prajurit Indonesia pada misi PBB tak hanya dikenal profesionalisme dalam melaksanakan tugas, tetapi juga kemampuan untuk memenangkan pikiran dan hati rakyat di daerah misi.
"Dengan prinsip 'to win heart and mind' misi akan berjalan baik dan lancar karena dapat diterima masyarakat di daerah misi serta dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan yang telah kalian miliki. Saya yakin satgas kali ini akan dapat mengemban tugas dengan baik," ujar Panglima TNI.
Dirinya berpesan, agar para prajurit melengkapi pelajaran yang didapat dari satgas sebelumnya. Selain itu, kemampuan taktis di lapangan harus adaptif dan inovatif, guna mencapai keberhasilan tugas.
"Unsur komandan harus benar-benar memahami kemampuan, rincian tugas, prosedur standar operasi, serta aturan pelibatan yang telah ditentukan," ucapnya.
Sekadar informasi, pasukan Satgas Kizi TNI Konga XX-S/MONUSCO yang diberangkatkan berjumlah 175 personel. Mereka terdiri dari 152 personel TNI AD, 17 personel TNI AL, dan 6 personel TNI AU.
Baca juga: Panglima TNI Berangkatkan 200 Prajurit dalam Misi Perdamaian PBB
Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mewakili Panglima TNI untuk memimpin jalannya upacara. Mainbody pasukan ini adalah dari Batalyon Zeni Tempur 11/Durdhaga Wighra, Kodam Jaya di bawah pimpinan Letkol Czi Bambang Santoso. Mereka akan menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-R/MONUSCO.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat yang dibacakan Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan, penugasan Kontingen Garuda merupakan sebuah tugas yang membanggakan.
"Tugas tersebut, juga merupakan kehormatan bagi TNI atas pemenuhan amanat Pembukaan UUD 1945 untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Panglima TNI dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, bahwa rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur, pembersihan medan ranjau dan penjinakan bahan peledak, dan tugas lainnya, harus dibarengi dengan upaya pembinaan masyarakat.
Menurut dia, prajurit Indonesia pada misi PBB tak hanya dikenal profesionalisme dalam melaksanakan tugas, tetapi juga kemampuan untuk memenangkan pikiran dan hati rakyat di daerah misi.
"Dengan prinsip 'to win heart and mind' misi akan berjalan baik dan lancar karena dapat diterima masyarakat di daerah misi serta dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan yang telah kalian miliki. Saya yakin satgas kali ini akan dapat mengemban tugas dengan baik," ujar Panglima TNI.
Dirinya berpesan, agar para prajurit melengkapi pelajaran yang didapat dari satgas sebelumnya. Selain itu, kemampuan taktis di lapangan harus adaptif dan inovatif, guna mencapai keberhasilan tugas.
"Unsur komandan harus benar-benar memahami kemampuan, rincian tugas, prosedur standar operasi, serta aturan pelibatan yang telah ditentukan," ucapnya.
Sekadar informasi, pasukan Satgas Kizi TNI Konga XX-S/MONUSCO yang diberangkatkan berjumlah 175 personel. Mereka terdiri dari 152 personel TNI AD, 17 personel TNI AL, dan 6 personel TNI AU.
(maf)