Panglima TNI Berangkatkan 200 Prajurit dalam Misi Perdamaian PBB
loading...
Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto memberangkatkan 200 prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-G United Nations Multi-Dimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa. FOTO/DOK.TNI
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diwakili Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto memberangkatkan 200 prajurit TNI Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-G United Nations Multi-Dimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca Car). Satgas ini dipimpin Letkol CZI Parlindungan Simanjuntak sebagai Dansatgas.
Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto membacakan sambutan Panglima TNI menuturkan, penugasan yang akan diemban prajurit TNI merupakan tugas istimewa karena dipercaya menjadi duta bangsa, duta TNI serta diplomat TNI di forum Internasional.
"Tugas yang dilaksanakan prajurit Kontingen Garuda sangat sarat dengan misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya. Segala sesuatu yang dikerjakan akan menjadi cerminan TNI dan negara Indonesia di hadapan masyarakat Internasional dan tentara negara lain," ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020). ( )
Dalam hal ini, kata Joni, negara menaruh harapan besar kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda. Di akhir sambutannya, Panglima TNI, kata Joni, mengingatkan agar setiap prajurit Kontingen Garuda memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan di wilayah penugasan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi COVID-19.
"Sedangkan dari unsur Komandan harus bertanggung jawab penuh terhadap seluruh anggotanya, asah kemampuan yang ada dengan melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan prosedur standar operasi dan aturan pelibatan yang telah ditentukan," katanya. ( )
Lihat Juga: Temui Sekjen PBB Antonio Guterres, Prabowo Tekankan Kesiapan Indonesia Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto membacakan sambutan Panglima TNI menuturkan, penugasan yang akan diemban prajurit TNI merupakan tugas istimewa karena dipercaya menjadi duta bangsa, duta TNI serta diplomat TNI di forum Internasional.
"Tugas yang dilaksanakan prajurit Kontingen Garuda sangat sarat dengan misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya. Segala sesuatu yang dikerjakan akan menjadi cerminan TNI dan negara Indonesia di hadapan masyarakat Internasional dan tentara negara lain," ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (24/9/2020). ( )
Dalam hal ini, kata Joni, negara menaruh harapan besar kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda. Di akhir sambutannya, Panglima TNI, kata Joni, mengingatkan agar setiap prajurit Kontingen Garuda memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan di wilayah penugasan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam pandemi COVID-19.
"Sedangkan dari unsur Komandan harus bertanggung jawab penuh terhadap seluruh anggotanya, asah kemampuan yang ada dengan melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan prosedur standar operasi dan aturan pelibatan yang telah ditentukan," katanya. ( )
Lihat Juga: Temui Sekjen PBB Antonio Guterres, Prabowo Tekankan Kesiapan Indonesia Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
(abd)
Explore More