Jaksa Agung Instruksikan Bawahannya Gelar Operasi Intelijen Awasi Produk Impor

Jum'at, 25 Maret 2022 - 12:44 WIB
loading...
Jaksa Agung Instruksikan...
Jaksa Agung ST Burhanuddin memerintahkan Jaksa Agung Muda Intelijen, Kepala Kejaksaan Tinggi, para Kepala Kejaksaan Negeri hingga para Kepala Cabang Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia untuk melakukan operasi intelijen. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin memerintahkan Jaksa Agung Muda Intelijen, Kepala Kejaksaan Tinggi, para Kepala Kejaksaan Negeri hingga para Kepala Cabang Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia untuk melakukan operasi intelijen. Operasi intelijen dilakukan dalam rangka mengawasi peredaran produk impor ke dalam negeri.

Perintah itu menyusul permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Jaksa Agung untuk mengawasi produk impor yang masuk ke Indonesia dengan modus produk impor yang dicap menjadi produk buatan dalam negeri.

"Lakukan kegiatan operasi intelijen guna mencari dan menemukan barang-barang ataupun produk luar negeri (ex barang impor) yang di label seolah-olah produk dalam negeri," tegas Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).



Instruksi ini dikeluarkan, lanjut Burhanuddin, dalam rangka mendukung kebijakan Presiden RI untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

"Agar segera melaksanakan dan melaporkan perintah ini secara berjenjang kepada pimpinan satuan kerja," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengawasi secara jeli peredaran barang impor yang dicap produk dalam negeri. Sebab menurut Jokowi, banyak agregator yang melakukan kecurangan dengan mengecap barang impor menjadi barang dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Menteri dan lembaga serta kepada kepala daerah tentang aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). Baca juga:

"Dan akan saya awasi betul, saya minta nanti ke Pak Jaksa Agung jangan sampai ada barang-barang impor masuk ke sini di cap produk dalam negeri. Karena sering di market place ada yang namanya agregator yang ngecapin-ngecapin. Hei jangan berpikir kita enggak ngerti," tegas Jokowi.

Jokowi pun memperingatkan kepada pihak-pihak yang melakukan kecurangan tersebut. Sebab dirinya yang melakukan pemantauan langsung akan menindak secara tegas.

"Saya peringatkan dua kali ada perusahaan teknologi yang nih hati-hati ni enggak mau saya, ini saya enggak mau besoknya hilang, tapi jangan dua ini tapi yang lain akan saya pantau," tandas Jokowi.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)