Ngabalin Klaim Masyarakat Kaltim Antusias Terlibat Pembangunan IKN Nusantara

Kamis, 24 Maret 2022 - 09:31 WIB
loading...
Ngabalin Klaim Masyarakat...
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa warga Kalimantan Timur sangat memiliki antusias yang tinggi untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabali n mengungkapkan bahwa warga Kalimantan Timur sangat memiliki antusias yang tinggi untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara . Sikap itu terlihat saat tim KSP melakukan verifikasi lapangan di titik nol IKN Nusantara.

“Kami datang ke sini untuk melihat dan mendengar apa keinginan masyarakat terkait pembangunan Ibu Kota Negara. Ternyata mereka sangat antusias dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap upaya pemerintah,” ujar Ngabalin di titik nol Nusantara pada Kamis (24/3/2022).



Selain mengunjungi titik nol, tim KSP juga bertemu dengan sejumlah pimpinan daerah di Kalimantan Timur seperti Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, serta Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara Hamdan Pongrewa. Tim KSP juga bertemu dengan Kepala Suku Adat Paser Balik Sabukdin dan sejumlah tokoh adat di Kelurahan Sepaku.

Pada saat pertemuan, para tokoh adat di wilayah IKN mengatakan mereka tidak mempunyai niatan untuk menolak pembangunan IKN. Bahkan mereka senang daerahnya dipilih sebagai tempat IKN.

“Namun kami ingin pemerintah memperhatikan hak-hak warga adat. Juga mengikutsertakan kami sebagai subyek,” ujar kepala suku adat Paser Balik, Sabukdin.

Di kesempatan yang sama, Ketua Gugus Tugas IKN KSP Wandy N Tutoorong menjelaskan tujuan KSP bertemu sejumlah tokoh adat ialah untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar juga membangun mekanisme agar pembangunan dapat berkelanjutan.

“Pendekatan pembangunan IKN yang dilakukan tidak akan meninggalkan masyarakat sekitar kawasan. Saya kira kami perlu melakukan pemetaan secara sosiologis dan historis masyarakat yang berada di kawasan IKN,” kata Wandy.

Tenaga Ahli Utama KSP bidang Reforma Agraria Usep Setyawan menambahkan pemerintah memberikan perhatian agar warga tidak menjadi korban apalagi penonton dalam pembangunan IKN. “Warga tidak boleh jadi korban atau penonton, tapi harus menjadi subyek yang turut menentukan keberhasilan pembangunan IKN di wilayah yang sebelumnya mereka miliki atau kuasai,” jelas Usep.

Selain itu, KSP juga akan memastikan pelaksanaan pembangunan IKN ini harus inklusif dan persuasif kepada komunitas warga di sekitarnya. Terkait persoalan tanah, Usep menambahkan KSP akan memastikan tidak ada yang terlewatkan, terutama pemilikan dan penguasaan tanah di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan dari masyrakat adat dan lokal lainnya.

"KSP mendorong Badan Otorita IKN dan K/L terkait benar-benar melakukan identifikasi pemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah di area IKN secara komprehensif,” kata Usep.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)