Gus Muwafiq Ungkap Istilah Islam yang Masuk Pancasila
loading...
A
A
A
Sekuat-kuatnya sebuah bangsa tak akan mampu membendung "serangan" budaya lain. Namun, sebuah bangsa bisa membentengi budaya mereka dengan identitas kebudayaan. Hal ini dikatakan KH Ahmad Muwafiq saat diaulat menjadi pembicara webiner serangkaian kegiatan bulan Bung Karno, Selasa 16 Juni 2020.
"Amerika misalnya, tidak bisa dia menghadapi penetrasi spiritual dari China, apakah mereka bisa menolak? Ya paling dengan cara sederhana, ambil alih kebudayaan. Dia bikin American Shaolin, American Kungfu," ujar Gus Muwafiq, sapaan ulama kondang ini.
Hal yang sama juga dilakukan Amerika Serikat terhadap pengaruh budaya Jepang. Penetrasi budaya Jepang tak bisa dibendung negara sebesar AS. ”Akhirnya dia bikin American Ninja. Bahkan ninja terakhir dari AS, namanya Tom Cruise. Jadi, budaya-budaya besar itu gak bisa dibendung," imbuh dia.
(Baca: Gus Muwafiq Sebut Pancasila Mampu Satukan Ribuan Bangsa)
Di kawasan Asia, lanjut Gus Muwafiq, Malaysia misalnya, negara tersebut tak bisa membendung budaya asing, maka dimulai dari ekpresi kebudayaan yang terkecil dengan cara membuat film 'Upin-Ipin' dengan menghadirkan karakter dari berbagai macam negara seperti karakter India, China sampai Indonesia.
Menurut Ulama NU asal Sleman Yogyakarta ini, budaya juga masuk dalam tradisi keagamaan. Ia mencontohkan, karena bangsa Indonesia mayoritas muslim, dan harus bersepakat dalam ideologi Pancasila, maka istilah-istilah Islam juga masuk ke dalam Pancasila.
"Misalnya dari istilah kemanusiaan yang adil beradab. Adil itu bahasa arab, al adlu, dan adab itu juga bahasa arab, kemanusiaan yang adil dan beradab.
(Baca: Bahas Penundaan RUU HIP, Pemerintah Undang NU, Muhammadiyah dan MUI)
Gus Mufawiq juga mengungkapkan bahwa orang indonesia harus saling bertanggungjawab antara yang memimpin dan dipimpin. Kata rakyat diserap dari kosakata Bahasa Arab roiyah. ”Kulukum roin wa kulukum an roiyati yang kemudian diserap ke dalam bahasa indonesia menjadi rakyat," ungkapnya.
Istilah Islam lain yang diakomodir di dalam sila keempat Pancasila yakni hikmat. Gus Muwafiq mengungkapkan bahwa hikmat berasal dari Bahasa Arab yaitu hikmah.
"Ud'u ila sabili robika ila bil hikmah. Dalam permusyawaratan, musyawarah juga menyerap dari bahas arab musyawarah, wasamirhum fil amri, perwakilan, alwakil. Lho itu kan titik-titik kompromi (dalam pancasila) yang tidak bisa dibendung," ucap Gus Muwafiq. (Rakhmat)
"Amerika misalnya, tidak bisa dia menghadapi penetrasi spiritual dari China, apakah mereka bisa menolak? Ya paling dengan cara sederhana, ambil alih kebudayaan. Dia bikin American Shaolin, American Kungfu," ujar Gus Muwafiq, sapaan ulama kondang ini.
Hal yang sama juga dilakukan Amerika Serikat terhadap pengaruh budaya Jepang. Penetrasi budaya Jepang tak bisa dibendung negara sebesar AS. ”Akhirnya dia bikin American Ninja. Bahkan ninja terakhir dari AS, namanya Tom Cruise. Jadi, budaya-budaya besar itu gak bisa dibendung," imbuh dia.
(Baca: Gus Muwafiq Sebut Pancasila Mampu Satukan Ribuan Bangsa)
Di kawasan Asia, lanjut Gus Muwafiq, Malaysia misalnya, negara tersebut tak bisa membendung budaya asing, maka dimulai dari ekpresi kebudayaan yang terkecil dengan cara membuat film 'Upin-Ipin' dengan menghadirkan karakter dari berbagai macam negara seperti karakter India, China sampai Indonesia.
Menurut Ulama NU asal Sleman Yogyakarta ini, budaya juga masuk dalam tradisi keagamaan. Ia mencontohkan, karena bangsa Indonesia mayoritas muslim, dan harus bersepakat dalam ideologi Pancasila, maka istilah-istilah Islam juga masuk ke dalam Pancasila.
"Misalnya dari istilah kemanusiaan yang adil beradab. Adil itu bahasa arab, al adlu, dan adab itu juga bahasa arab, kemanusiaan yang adil dan beradab.
(Baca: Bahas Penundaan RUU HIP, Pemerintah Undang NU, Muhammadiyah dan MUI)
Gus Mufawiq juga mengungkapkan bahwa orang indonesia harus saling bertanggungjawab antara yang memimpin dan dipimpin. Kata rakyat diserap dari kosakata Bahasa Arab roiyah. ”Kulukum roin wa kulukum an roiyati yang kemudian diserap ke dalam bahasa indonesia menjadi rakyat," ungkapnya.
Istilah Islam lain yang diakomodir di dalam sila keempat Pancasila yakni hikmat. Gus Muwafiq mengungkapkan bahwa hikmat berasal dari Bahasa Arab yaitu hikmah.
"Ud'u ila sabili robika ila bil hikmah. Dalam permusyawaratan, musyawarah juga menyerap dari bahas arab musyawarah, wasamirhum fil amri, perwakilan, alwakil. Lho itu kan titik-titik kompromi (dalam pancasila) yang tidak bisa dibendung," ucap Gus Muwafiq. (Rakhmat)
(muh)