Haul ke-5 KH Hasyim Muzadi, Rais 'Aam PBNU: Saya Pengagum Beliau

Selasa, 22 Maret 2022 - 11:47 WIB
loading...
Haul ke-5 KH Hasyim Muzadi, Rais Aam PBNU: Saya Pengagum Beliau
Rais Aam PBNU Kiai Miftahul Achyar menceritakan bahwa dirinya memiliki banyak kenangan bersama Kiai Hasyim Muzadi dalam Haul ke-5 KH Hasyim Muzadi di Ponpes Al-Hikam Depok, Minggu (20/3/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Puncak Haul ke-5 KH Hasyim Muzadi telah digelar di Masjid Pesantren Al-Hikam Depok, Jawa Barat, Minggu (20/3/2022). Hasyim Muzadi merupakan tokoh Islam Indonesia yang pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2000-2010.

Rangkaian peringatan haul Kiai Hasyim Muzadi telah digelar selama sepekan penuh. Antara lain khataman Al-Quran, webinar skala lokal, nasional, hingga internasional, dan bedah buku.

Acara puncak Haul ke-5 Hasyim Muzadi yang dipandu oleh Agus Mulyana, dihadiri keluarga besar KH Hasyim Muzadi, para santri Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, dan tokoh agama. Acar diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Umar Abdul Aziz, dilanjut mahalul qiyam oleh tim hadroh Hasyimiah, dan diakhiri pembacaan doa khotmil quran oleh KH Ahmad Fathoni. Acara dilanjut dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH Azzaim Ibrahimy & KH Cholil Nafis.

Baca juga: Menyelami Pemikiran KH Hasyim Muzadi

Sebelum sambutan keluarga, pesantren, dan Pemerintah Jawa Barat, panitia menayangkan video profil Kiai Hasyim Muzadi serta perkembangan Pesantren Al-Hikam dari masa ke masa.

Sambutan pihak keluarga diwakili Yusron Shidqi, putra Hasyim Muzadi sekaligus Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok. Di akhir sambutannya, Gus Yusron, begitu sapaan akrabnya, memohon doa kepada para jamaah dan tamu yang hadir untuk kebaikan Pesantren Al-Hikam.

"Mohon doa kepada para jamaah hadirin hadirat sekalian, wa bil khusus Kiai Miftachul Akhyar, mudah-mudahan pesantren ini bisa melaksanakan khittahnya sebagai kaderisasi para kiai, para ulama, para hafidzah hafidzuun, para huffadz," kata Gus Yusron.

Perwakilan Pemerintah Jawa Barat, Barnas mengungkap bahwa Kiai Hasyim adalah seorang tokoh yang luar biasa. "KH Ahmad Hasyim Muzadi adalah sosok yang luar biasa yang berkiprah di dalam dan luar negeri. Hal itu bisa terlihat dari cita-citanya dalam membangun Pesantren Mahasiswa Al-Hikam," katanya.

Baca juga: Moderasi KH Hasyim Muzadi

Rais 'Aam PBNU Kiai Miftahul Achyar dalam sambutannya menceritakan bahwa dirinya memiliki banyak kenangan bersama Kiai Hasyim Muzadi. Kiai Miftah mengaku pengagum Kiai Hasyim Muzadi.

"Saya adalah salah satu orang pengagum beliau, bahkan sempat saya sampaikan kepada almarhum almaghfurlah Kiai Muchit Muzadi, kakak beliau, 'kiai, sulit setelah Pak Karno (Presiden Soekarno) dengan retorika dengan penyampaian yang begitu cantik, indah, berurutan, dan munadzom. Saya kira tidak ada yang lain kecuali beliau (Kiai Hasyim)," kata Kiai Miftah.

Bukan hanya mengenang Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Miftah pun turut memberikan mauidhotul hasanah kepada para jamaah. Banyak sekali hikmah yang dapat diteguk dari ceramah Kiai Miftahul Achyar. Di penghujung ceramahnya, Kiai Miftah menyampaikan bahwa pondok pesantren bukan hanya peninggalan Walisongo, tapi juga warisan Rasulullah yang dikenal dengan ashab ash-shuffah.

"Jadi ketika kita mendirikan pondok pesantren berarti kita telah menjalankan sunnah Rasulullah," ujarnya.

Setelah Kiai Miftah menutup ceramah, acara ini ditutup oleh doa dan ucapan hamdallah.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)