Mahfud MD Sebut Ada Kelompok yang Diskusikan Penundaan Pemilu Hal Wajar
loading...
Menko Polhukam Mahfud MD menilai hal wajar ketika beberapa kelompok seperti LSM, partai politik, DPR, hingga ormas mendiskusikan wacana penundaan Pemilu. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menilai hal wajar ketika beberapa kelompok seperti LSM, partai politik, DPR, hingga ormas mendiskusikan wacana penundaan Pemilu . Mahfud pun juga mempersilakan.
"Bahwa partai politik, DPR, LSM, ormas mau mendiskusikan hal itu, diskusikan saja. Silakan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik," ujar Mahfud dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022). Baca juga: PPP: Alasan Penundaan Pemilu Gampang Dipatahkan
Mahfud menjelaskan di dalam negara demokrasi, masyarakat memiliki kebebasan dalam memberikan pendapat. Hal itu, berbeda ketika zaman Orde Baru, di mana partai politik, LSM tak boleh bicara.
"Ini negara demokrasi, dulu jaman Orde Baru kan partai politik tidak boleh bicara, LSM juga tidak boleh bicara, pokoknya dulu semua ditegur. Sekarang bicaralah," jelasnya.
Dia pun menegaskan pelaksanaan Pemilu tetap dilakukan pada tahun 2024. Saat ini, kata Mahfud, pemerintah tetap fokus mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Baca juga: Anggaran dan Regulasi Teknis Belum Beres, Hari Coblosan Pemilu 2024 Berpotensi Bergeser
"Bagi pemerintah, saya sekarang sudah menyiapkan. Tahun 2024 ada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, legislatif dan Pilkada serentak. Itu kita siapkan," ucapnya.
"Bahwa partai politik, DPR, LSM, ormas mau mendiskusikan hal itu, diskusikan saja. Silakan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik," ujar Mahfud dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022). Baca juga: PPP: Alasan Penundaan Pemilu Gampang Dipatahkan
Mahfud menjelaskan di dalam negara demokrasi, masyarakat memiliki kebebasan dalam memberikan pendapat. Hal itu, berbeda ketika zaman Orde Baru, di mana partai politik, LSM tak boleh bicara.
"Ini negara demokrasi, dulu jaman Orde Baru kan partai politik tidak boleh bicara, LSM juga tidak boleh bicara, pokoknya dulu semua ditegur. Sekarang bicaralah," jelasnya.
Dia pun menegaskan pelaksanaan Pemilu tetap dilakukan pada tahun 2024. Saat ini, kata Mahfud, pemerintah tetap fokus mempersiapkan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Baca juga: Anggaran dan Regulasi Teknis Belum Beres, Hari Coblosan Pemilu 2024 Berpotensi Bergeser
"Bagi pemerintah, saya sekarang sudah menyiapkan. Tahun 2024 ada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, legislatif dan Pilkada serentak. Itu kita siapkan," ucapnya.
(kri)
Lihat Juga :
