Saksikan GP Mandalika, Ganjar Pranowo Napak Tilas Bung Karno di NTB
loading...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Wisma Soedjono di Lombok Timur. Foto/SIINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Berada di Nusa Tenggara Barat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak mau melewatkan waktunya hanya untuk menyaksikan balapan GP Mandalika 2022. Ganjar juga menyempatkan diri mengunjungi Wisma Soedjono yang berada di Lombok Timur.
Terlihat dari luar bangunan yang ada sejak 1920 itu nampak seperti rumah pada umumnya. Namun, di dalamnya ternyata menyimpan banyak sejarah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya foto-foto sejarah yang menghiasi dinding gedung.
Ganjar kemudian mendengarkan cerita dari Hj Soerdini Soeweno, istri dari Raden Soeweno, putra mendiang dr Soedjono, yang merupakan dokter pertama di Lombok, NTB. Wisma tersebut dulunya digunakan sebagai peristirahatan dr Soedjono ketika bertugas di sana.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Terus Bergerak Jaring Pemilih
“Jadi pada masa itu, pak dokter (Soedjono) datang tahun 1910. Beliau lulusan Stovia. Saat itu ada tawaran dokter-dokter yang baru lulus bekerja seperti Covid-19 sekarang. Waktu itu kan kolera, malaria, disentri dan kusta,” ujar Soerdini kepada Ganjar, Sabtu (19/3/2022).
Bahkan, konon Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno, pernah menyambangi wisma ini. Jejak Soekarno pun juga diikuti putrinya, Megawati Soekarnoputri yang mendatangi Wisma Soedjono tahun 1980-an. Kini, giliran Ganjar yang melakukan napak tilas perjalanan Sang Proklamator.
Baca juga: Heroik! 69 Pasukan Khusus TNI AU Gugur Ditembak dalam Misi Pengibaran Bendera Merah Putih
Kekaguman Ganjar pada struktur bangunan serta kisah yang menyelimuti, terpancar dari matanya. Selama berada di sana, Ganjar terus mengedarkan pandangannya, menelusuri tiap sudut rumah dan dengan seksama memperhatikan setiap foto yang ada di sana.
“Bayangkan beliau ini sudah membuka praktek di Selong, Lombok Timur dan ini rumah peristirahatan. Inilah gambar yang ada dan ternyata ada banyak foto pengobatan sakitnya,” kata Ganjar sembari menunjuk foto hitam putih di dinding wisma.
Ganjar mengaku sangat mengagumi sosok dr Soedjono sebagai dokter pionir di Lombok Timur. Ganjar menilai, Soedjono tulus mengabdikan diri, pada masa-masa kolera dan kusta mewabah kala itu.
“Waktu itu ada yang sakit kusta, lepra yang ada di sini, jadi termasuk dokter pionir di Selong, Lombok Timur. Dan ternyata rumah ini menyimpan sejarah yang cukup panjang. Kelihatan dari foto-foto yang menempel di sini,” pungkasnya.
Orang nomor satu se-Jateng itu memang selalu menyempatkan diri napak tilas jejak Bung Karno di tiap kunjungannya ke luar daerah. Contohnya, ketika ke Ternate, Ganjar mengunjungi Kesultanan Ternate di Maluku Utara yang bersabahat dengan Sultan Ternate pada masanya. Selain itu, Ganjar juga pernah melakukan napak tilas ke sekolah dasar tempat Bung Karno menimba ilmu di Mojokerto, Jawa Timur.
Terlihat dari luar bangunan yang ada sejak 1920 itu nampak seperti rumah pada umumnya. Namun, di dalamnya ternyata menyimpan banyak sejarah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya foto-foto sejarah yang menghiasi dinding gedung.
Ganjar kemudian mendengarkan cerita dari Hj Soerdini Soeweno, istri dari Raden Soeweno, putra mendiang dr Soedjono, yang merupakan dokter pertama di Lombok, NTB. Wisma tersebut dulunya digunakan sebagai peristirahatan dr Soedjono ketika bertugas di sana.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Terus Bergerak Jaring Pemilih
“Jadi pada masa itu, pak dokter (Soedjono) datang tahun 1910. Beliau lulusan Stovia. Saat itu ada tawaran dokter-dokter yang baru lulus bekerja seperti Covid-19 sekarang. Waktu itu kan kolera, malaria, disentri dan kusta,” ujar Soerdini kepada Ganjar, Sabtu (19/3/2022).
Bahkan, konon Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno, pernah menyambangi wisma ini. Jejak Soekarno pun juga diikuti putrinya, Megawati Soekarnoputri yang mendatangi Wisma Soedjono tahun 1980-an. Kini, giliran Ganjar yang melakukan napak tilas perjalanan Sang Proklamator.
Baca juga: Heroik! 69 Pasukan Khusus TNI AU Gugur Ditembak dalam Misi Pengibaran Bendera Merah Putih
Kekaguman Ganjar pada struktur bangunan serta kisah yang menyelimuti, terpancar dari matanya. Selama berada di sana, Ganjar terus mengedarkan pandangannya, menelusuri tiap sudut rumah dan dengan seksama memperhatikan setiap foto yang ada di sana.
“Bayangkan beliau ini sudah membuka praktek di Selong, Lombok Timur dan ini rumah peristirahatan. Inilah gambar yang ada dan ternyata ada banyak foto pengobatan sakitnya,” kata Ganjar sembari menunjuk foto hitam putih di dinding wisma.
Ganjar mengaku sangat mengagumi sosok dr Soedjono sebagai dokter pionir di Lombok Timur. Ganjar menilai, Soedjono tulus mengabdikan diri, pada masa-masa kolera dan kusta mewabah kala itu.
“Waktu itu ada yang sakit kusta, lepra yang ada di sini, jadi termasuk dokter pionir di Selong, Lombok Timur. Dan ternyata rumah ini menyimpan sejarah yang cukup panjang. Kelihatan dari foto-foto yang menempel di sini,” pungkasnya.
Orang nomor satu se-Jateng itu memang selalu menyempatkan diri napak tilas jejak Bung Karno di tiap kunjungannya ke luar daerah. Contohnya, ketika ke Ternate, Ganjar mengunjungi Kesultanan Ternate di Maluku Utara yang bersabahat dengan Sultan Ternate pada masanya. Selain itu, Ganjar juga pernah melakukan napak tilas ke sekolah dasar tempat Bung Karno menimba ilmu di Mojokerto, Jawa Timur.
(cip)
Lihat Juga :
