Isu Reshuffle Kabinet, Istana: Gosip Politik Selalu Ada Jelang Rabu Pon

Minggu, 20 Maret 2022 - 06:57 WIB
loading...
Isu Reshuffle Kabinet, Istana: Gosip Politik Selalu Ada Jelang Rabu Pon
Wacana reshuffle kabinet kembali bergulir dalam beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah nama menteri disorot terkait kinerjanya. Foto: Ilustrasi/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Wacana reshuffle kabinet kembali bergulir dalam beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah nama menteri disorot terkait kinerjanya .

Isu reshuffle kabinet tersebut kemudian ditanggapi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini. Menurut Faldo, selalu ada gosip politik menjelang Rabu Pon. Di mana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap membuat keputusan penting pada Rabu Pon. Salah satunya pengumuman reshuffle kabinet. Jokowi tercatat dua kali melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon.

"Soal bongkar pasang kabinet ini. Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu Pon. Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasa lah," kata Faldo melalui pesan singkatnya, Minggu (20/3/2022).

Lebih lanjut, Faldo menilai, menteri yang ada di kabinet Indonesia Maju saat ini sudah tepat. Ia mengklaim para menteri juga sudah bekerja dengan baik. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengisyaratkan tidak ada reshuffle kabinet pada Rabu Pon.



"Tim yang bekerja saat ini sudah menghasilkan kepuasan publik yang besar. Jadi, semangat ini harus terus terjaga dan meningkat ke depannya. Kami kira itu tujuan kita sekarang. Kita berada di jalan yang tepat," jelasnya.

Kendati demikian, Faldo meminta kepada menteri pada kabinet Indonesia Maju harus lebih bekerja keras dan kompak. Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ini menekankan, tidak akan ada bagi-bagi kue politik pada pemerintahan Jokowi.

"Pekerjaan ke depan akan semakin banyak, maka tim yang diperlukan harus qualified dan solid. Kita sudah punya semua, maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons, jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," paparnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)