Sidang IPU di Bali Akan Pulihkan Perekonomian dan Pariwisata

Sabtu, 19 Maret 2022 - 23:45 WIB
loading...
Sidang IPU di Bali Akan Pulihkan Perekonomian dan Pariwisata
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, dinilai akan memulihkan perekonomian dan pariwisata. Bali merupakan destinasi utama dari pariwisata Indonesia.

"Tujuan utama adalah sumbangsih bagi rakyat Indonesia dan pemerintah, yaitu mengawali pascapandemi Covid-19. Kita harap momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami BKSAP terus menggaungkan," kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, Sabtu (19/3/2022).

Kata Putu, masyarakat Indonesia dan dunia menghadapi pandemi Covid-19 sejak 2020. Selama dua tahun terakhir, semua tidak mudah untuk bepergian, traveling, meeting, atau konvensi dan sidang-sidang.



Tapi, kata Putu, kini pemerintah membuka diri dengan kembali mengoperasionalkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan menghapuskan karantina. Sehingga, Sidang IPU ke-144 pun bisa digelar di Bali dan dihadiri sekitar 115 negara, delegasi sekitar 1.000 orang, dan ketua parlemen ada 33 orang.

"Kami kemarin menyuarakan promosi IPU di luar negeri dengan tantangan bahwa belum selesai pandemi, tapi namanya promosi harus dilakukan di awal. Ini perjuangan kami meyakinkan pemerintah, khususnya Pak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi agar membebaskan karantina," ujarnya.

Anggota DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Bali ini menambahkan, Sidang IPU ke-144 ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk hadir kembali dan bersama masyarakat dunia membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, dan memulihkan berbagai hal pascapandemi Covid-19.

"Kami harap dengan hadirnya event Sidang IPU 144 ini masyarakat dapat manfaat yang signifikan dan maksimal, dari peningkatan ekonomi, pemulihan pariwisata dan harapannya masyarakat UMKM dapat manfaat begitu besar," kata politikus Partai Demokrat ini.



Caranya, kata Putu, setiap delegasi parlemen internasional ini akan didorong untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Bali seperti Ubud, Sanur, dan lainnya. Selain itu, para delegasi juga perlu didorong untuk menikmati kuliner serta cendera mata yang ada di Bali berupa kain songket, kain tenun, ukiran patung, dan lainnya.

"Ini momentum untuk mendorong mereka para delegasi agar berkunjung ke destinasi lain, tentu koridor waktu paling tidak dampak langsungnya kelihatan. Kita harus gaungkan mempromosikan segala kerajinan yang terbaik di Bali agar bisa menjadi cendera mata ke negara masing-masing."
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)