Bakal Kehilangan Kursi Mendag, PKB Percaya Keputusan Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar reshuffle kabinet pada 23 Maret 2022 kian santer. Salah satu posisi yang disebut-sebut bakal diganti adalah Menteri Perdagangan (Mendag) M Luthfi yang sedang menjadi sorotan karena permasalahan minyak goreng. Posisi mendag merupakan jatah untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bagaimana sikap PKB yang akan kehilangan kursi mendag? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Luqman Hakim mengaku baru tahu dari media mengenai kabar tersebut. "Saya baru tahu dari membaca chat WA ini," kata Luqman saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).
Luqman menuturkan bahwa menteri itu pembantu presiden, sehingga masalah pengangkatan dan pemberhentian menteri, sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, kata Luqman, terus melakukan evaluasi atas kinerja menteri-menterinya. "PKB meyakini, presiden terus melakukan evaluasi atas kinerja jajaran kabinetnya," ujarnya.
Oleh karena itu, legislator Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI ini percaya sepenuhnya pada Presiden Jokowi, bahwa jika reshuffle kabinet terjadi, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja kabinet.
"PKB percaya penuh bahwa Presiden Jokowi, jika melakukan reshuffle kabinet, pastilah untuk semakin meningkatkan kinerja Kabinet Indonesia Maju. Sehingga apa pun keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle, pastilah yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara," imbuh Luqman.
Ada pun kabar tanggal reshuffle 23 Maret 2022, Luqman pun mengaku tidak tahu dan baru mendengarnya dari media.
Bagaimana sikap PKB yang akan kehilangan kursi mendag? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Luqman Hakim mengaku baru tahu dari media mengenai kabar tersebut. "Saya baru tahu dari membaca chat WA ini," kata Luqman saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).
Luqman menuturkan bahwa menteri itu pembantu presiden, sehingga masalah pengangkatan dan pemberhentian menteri, sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, kata Luqman, terus melakukan evaluasi atas kinerja menteri-menterinya. "PKB meyakini, presiden terus melakukan evaluasi atas kinerja jajaran kabinetnya," ujarnya.
Oleh karena itu, legislator Dapil Jawa Tengah (Jateng) VI ini percaya sepenuhnya pada Presiden Jokowi, bahwa jika reshuffle kabinet terjadi, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja kabinet.
"PKB percaya penuh bahwa Presiden Jokowi, jika melakukan reshuffle kabinet, pastilah untuk semakin meningkatkan kinerja Kabinet Indonesia Maju. Sehingga apa pun keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle, pastilah yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara," imbuh Luqman.
Ada pun kabar tanggal reshuffle 23 Maret 2022, Luqman pun mengaku tidak tahu dan baru mendengarnya dari media.
(muh)