PKS utamakan kader ketimbang rekrut artis jadi caleg

Selasa, 29 Januari 2013 - 09:46 WIB
PKS utamakan kader ketimbang...
PKS utamakan kader ketimbang rekrut artis jadi caleg
A A A
Sindonews.com- Jika partai lain berlomba-lomba merekrut artis menjadi calon anggota legislatif (Caleg), tidak halnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai berlambang padi dan bulan sabit lebih mendorong kader internal yang sudah teruji kemampuannya.

Ketua DPP PKS Nasir Djamil menuturkan, PKS bukan tidak pernah mencalonkan artis saat pileg, tapi itu dilakukan karena artis tersebut telah 'hijrah' dari dunia glamour ke kehidupan yang Islami. Ia mencontohkan, artis lawas Anneke Putri, Neno Warisman, dan Farasta Soebardi alias Pepeng.

"Jadi, artis yang direkrut PKS adalah mereka yang sudah tercelup dan sejalan dengan visi dan misi partai," ujar anggota Komisi V DPR ini kepada Sindonews, Selasa (29/1/2013).

Namun, lanjut Nasir, pada Pileg 2009 PKS tidak lagi mencalonkan artis sebagai caleg karena lebih mengutamakan kader-kader internal yang telah terbukti integritas moralnya.

"Seperti amanah dan bisa saling menolong dalam kebaikan dan taqwa. Artis memang bisa diharapkan menjadi vote getter, tapi mereka juga penuh keterbatasan," ujar mantan wakil ketua Komisi III ini.

Dalam penjaringan caleg, lanjutnya, PKS melakukan pemilihan internal (Pemira) antar kader. Dimana masing-masing kader yang telah memenuhi syarat untuk ikut pemira, memilih kader lainnya yang menurut mereka layak untuk dicalonkan di level kabupaten/kota, provinsi serta caleg DPR RI.

Sedangkan, untuk caleg eksternal ditentukan oleh kebijakan dan keputusan dari pimpinan pengurus PKS yang lebih tinggi. Ia menambahkan, caleg eskternal dipilih jika mempunyai dukungan di luar massa PKS dan sumber dana yang memadai.

"Yang penting caleg eskternal memiliki aqidah ahlussunah wal jamaah, ibadah yang lurus, fisik yang sehat, kredibel dan memiliki kompetensi kapasitas sebagai anggota dewan kelak jika terpilih," ujar Nasir.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)