Ustaz Yusuf Mansur Usulkan Kriteria Ketua Umum MUI Pengganti KH Miftachul Akhyar
loading...
Ustaz Yusuf Mansur. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur memberikan sejumlah usulan kriteria ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pengganti KH Miftachul Akhyar. Salah satu kriterianya, harus memiliki kedewasaan.
Diketahui, KH Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari jabatan ketua umum MUI. Namun, pengunduran diri KH Miftachul Akhyar masih akan dibahas oleh MUI.
"Profil dan gestur, sikap, penampilan, look, Ketua Umum MUI, harus orang tua rasanya. Melambangkan kebijakan, kedewasaan, kematangan. Dan kaen, tetep, hehehe. Minimal jas dan peci," ujar Yusuf Mansur, Jumat (11/3/2022).
Yusuf Mansur menambahkan, kriteria tersebut juga berlaku untuk tingkatan 2 dan 3. "Dan bukan saja di MUI Pusat, tapi juga di MUI-MUI daerah," katanya.
Menurut Yusuf Mansur, Indonesia dan generasi muda akan melihat tingkah, ucapan, sikap, dan sifatnya serta responsnya terhadap apa saja. "Ilmunya, ke'alimannya, "feqihnya", kebaikan dan kebijakannya, kesabarannya, kasih sayangnya, senyumnya, keramahannya. Daaaaaaaaaaaaaaaannn yang ga kebeli, yang anak muda mah tetep harus berproses seberapa pun dan sebetapa pun hebatnya, adalah pengalaman."
Yusuf Mansur juga mengatakan, MUI harus punya Divisi Milenial. Untuk itu, katanya, tinggal aktifkan "MUI Muda" saja. "Banyak sayapnya. Ga usah bangun baru dan bikin baru. Diaktifkan saja, sering dilibatkan. Kantor-kantor MUI Pusat dan Daerah, harus sering-sering mewadahi dan menjadi tempat, menjadi rumah, menjadi ruang, menjadi kelas, buat anak-anak muda, sehingga mereka nanti juga otomatis bersentuhan, dan matang, dengan berinteraksi dengan guru-guru dan orang-orang tua."
Anak-anak muda ini, lanjut Yusuf Mansur, juga akan memberikan feedback dengan sangat cepat tentang berbagai persoalan terkini, yang sering kali juga berasal dari dunianya. Yang terbaru, soal Metaverse dengan segala irisan dan urusan hukumnya.
"Semoga bukan hanya Ketua Umum MUI yang dipilihkan Allah sebagai pilihan yang terbaik dari Allah. Tapi semua selnya, Pusat dan di seluruh Tanah Air."
Diketahui, KH Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari jabatan ketua umum MUI. Namun, pengunduran diri KH Miftachul Akhyar masih akan dibahas oleh MUI.
"Profil dan gestur, sikap, penampilan, look, Ketua Umum MUI, harus orang tua rasanya. Melambangkan kebijakan, kedewasaan, kematangan. Dan kaen, tetep, hehehe. Minimal jas dan peci," ujar Yusuf Mansur, Jumat (11/3/2022).
Yusuf Mansur menambahkan, kriteria tersebut juga berlaku untuk tingkatan 2 dan 3. "Dan bukan saja di MUI Pusat, tapi juga di MUI-MUI daerah," katanya.
Baca Juga :
KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum MUI
Menurut Yusuf Mansur, Indonesia dan generasi muda akan melihat tingkah, ucapan, sikap, dan sifatnya serta responsnya terhadap apa saja. "Ilmunya, ke'alimannya, "feqihnya", kebaikan dan kebijakannya, kesabarannya, kasih sayangnya, senyumnya, keramahannya. Daaaaaaaaaaaaaaaannn yang ga kebeli, yang anak muda mah tetep harus berproses seberapa pun dan sebetapa pun hebatnya, adalah pengalaman."
Yusuf Mansur juga mengatakan, MUI harus punya Divisi Milenial. Untuk itu, katanya, tinggal aktifkan "MUI Muda" saja. "Banyak sayapnya. Ga usah bangun baru dan bikin baru. Diaktifkan saja, sering dilibatkan. Kantor-kantor MUI Pusat dan Daerah, harus sering-sering mewadahi dan menjadi tempat, menjadi rumah, menjadi ruang, menjadi kelas, buat anak-anak muda, sehingga mereka nanti juga otomatis bersentuhan, dan matang, dengan berinteraksi dengan guru-guru dan orang-orang tua."
Anak-anak muda ini, lanjut Yusuf Mansur, juga akan memberikan feedback dengan sangat cepat tentang berbagai persoalan terkini, yang sering kali juga berasal dari dunianya. Yang terbaru, soal Metaverse dengan segala irisan dan urusan hukumnya.
"Semoga bukan hanya Ketua Umum MUI yang dipilihkan Allah sebagai pilihan yang terbaik dari Allah. Tapi semua selnya, Pusat dan di seluruh Tanah Air."
(zik)
Lihat Juga :
