Cegah Stunting Dinilai Penting untuk Antisipasi Kematian di Tengah Pandemi

Selasa, 16 Juni 2020 - 00:12 WIB
loading...
Cegah Stunting Dinilai Penting untuk Antisipasi Kematian di Tengah Pandemi
Keterlibatan masyarakat luas dalam mencegah stunting di tengah pandemi virus Corona menjadi perhatian banyak pihak dan cukup penting untuk mengurangi kematian. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Keterlibatan masyarakat luas dalam mencegah stunting di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) menjadi perhatian banyak pihak dan cukup penting untuk mengurangi kematian di tengah pandemi. Tak terkecuali kalangan swasta agar bahu-membahu bersama pemerintah atasi stunting.

(Baca juga: Dalam Satu Hari, 64 Orang Meninggal Dunia akibat Covid-19)

Salah satunya Danone SN (Specialized Nutrition) Indonesia. Mereka memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam upaya penanganan dampak Covid-19. (Baca juga: Update Corona 15 Juni 2020: 39.294 Positif, 15.123 Sembuh, dan 2.198 Meninggal)
Cegah Stunting Dinilai Penting untuk Antisipasi Kematian di Tengah Pandemi

CEO Danone SN Indonesia, Connie Ang menyerahkan bantuan 10.000 produk nutrisi secara simbolis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan susu pertumbuhan anak kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui virtual conference di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Bantuan ini merupakan kelanjutan dari dukungan donasi 30.000 produk hidrasi sehat dan 5.000 APD (Alat Pelindung Diri) yang telah diserahkan bulan lalu. Sejumlah bantuan tersebut telah didistribusikan okeh Pemprov Jateng ke 67 Fasilitas kesehatan yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Connie Ang mengapresiasi pemerintah propinsi Jawa Tengah yang memberi kesempatan kepada pihak swasta untuk bersinergi dalam upaya bersama menghadapi pandemi.

"Kondisi pandemi memberikan berbagai tantangan di bidang kesehatan, termasuk masalah stunting dan aspek pemenuhan gizi yang sangat penting untuk ibu hamil dan anak-anak saat ini yang sering terlewatkan. Danone SN mengusung visi 'We Serve Life' (Kami Layani Kehidupan) dan kami ingin mewujudkan komitmen tersebut melalui kontribusi kepada masyarakat Jawa Tengah. Salah satunya, dengan memberikan bantuan donasi produk nutrisi yang berkualitas dan berbasis sains yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Connie.
Cegah Stunting Dinilai Penting untuk Antisipasi Kematian di Tengah Pandemi

Ganjar Pranowo mengatakan komitmen Pemprov untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting tetap berjalan walau di masa pandemi. "Anak-anak adalah prioritas karena masa depan kita, masa depan bangsa dan dunia. Stunting dan kurang gizi menjadi catatan kami agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik," ucapnya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia karena dukungan produk nutrisi bagi kelompok rentan stunting ini akan memupuk rasa persatuan, menggugah kemanusiaan dan tolong menolong serta saling menguatkan di tengah situasi yang sulit ini," tambah Ganjar.

Pemprov Jateng telah menghitung dan memiliki data jumlah masyarakat di setiap desa yang rentan dan membutuhkan dukungan asupan gizi yang baik agar terhindar dari kondisi stunting. Menurut Dinas Kesehatan angka prevalensi stunting di Jawa Tengah adalah 30 persen dan target untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 10 persen dalam 10 tahun kedepan.

Danone Indonesia, melalui kedua kategori bisnisnya, Specialized Nutrition dan Waters secara konsisten berupaya menjalankan peran dalam membantu Pemerintah dan meringankan beban masyarakat dalam menjalani pandemi.

"Sebagai perusahaan yang telah menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kami senang dapat berkontribusi dalam upaya pemenuhan gizi dan pencegahan stunting di Jawa Tengah. Kami yakin dengan ber-gotong royong, saling membantu dan menjaga satu sama lain, kita bisa keluar dari pandemi ini dengan bersatu dan lebih kuat," tutup Connie.

Danone di Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai Rp 30 miliar dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bantuan telah disalurkan melalui kerjasama dengan berbagai lenbaga baik lembaga pemerintah, swasta maupun organisasi sosial masyarakat.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)