Tangani Stunting, Bhayangkari Polda Sulbar Ajak Masyarakat ke Posyandu

Kamis, 04 Juli 2024 - 20:16 WIB
loading...
Tangani Stunting, Bhayangkari...
Ketua PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar Posyandu Teratai Dusun Batu Papan Desa Bambu. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Bhayangkari Polda Sulawesi Barat melakukan kunjungan ke Posyandu Teratai Dusun Batu Papan Desa Bambu. Kunjungan tersebut dalam rangka pendampingan program pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi.

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua PD Bhayangkari Sulbar Miranti Adang Ginanjar dan Pj Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar. Miranti Adang Ginanjar mengatakan, kunjungan ke Posyandu Teratai yang berada di Dusun Batu Papan Desa Bambu, dalam rangka pendampingan program pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi

Miranti menyebutkan, ide anak anak yang berulang tahun di Posyandu muncul karena pihaknya ingin meramaikan kembali minat masyarakat untuk mau ke posyandu. Hasilnya 100 anak lebih di data di posyandu



Selain itu, kegiatan ini juga sebagai rangkaian dalam menyemarakkan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang ke-72 tahun.

"Ide ini ada karena kita ingin Posyandu itu bisa ramai. Jadi kita mau bikin setiap bulan ada anak ulang tahun di bulan yang sama kita melakukan kegiatan pemeriksaan kehamilan, dan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak, langkah ini dilakukan sebagai upaya konfergensi penurunan angka stunting dan penanganan westing syndrome.



"Jadi saya bersama dengan Ibu Penjabat Ketua PKK Sulawesi Barat, kita berharap selalu ada kerja sama yang rutin terkait tujuan kita yang sama yaitu penanganan angka stunting," ujar Istri Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar.

Senada, Pj Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, kunjungan ini merupakan kolaborasi antara Bhayangkari dan Tim Penggerak PKK Sulbar untuk mengajak masyarakat agar mau ke posyandu, untuk memeriksakan kesehatannya.

Berdasarkan fakta data kesehatan setempat, Sofha mengungkapkan permasalahan kesehatan di Posyandu ini memang cukup banyak, bahwa dari 78 peserta posyandu, yang terkena isu stunting sebanyak 45 orang. Hal itu menandakan angka stunting 50% lebih banyak dibanding angka peserta posyandu

"Atas inisiasi dari Ibu Kapolda untuk kolaborasi yang sangat baik ini saya banyak-banyak mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah, saya sangat senang melihat antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong mau ke posyandu." tutur Sofha.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)