DPR Ingatkan Bambang Susantono Libatkan Tokoh Adat Kaltim dalam Pembangunan IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ahli infrastruktur yang juga Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014, Bambang Susantono dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bersama dengan Wakilnya Dhony Rahajoe.
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan mengaku tidak mengenal Bambang secara personal. Tetapi, dia mengakui kemampuannya di bidang infrastruktur, transportasi, teknik sipil dan tata kota.
"Secara pribadi saya tidak kenal tapi menurut saya sosok beliau di samping sudah punya pengalaman dalam pemerintahan terkait sektor infrastruktur, transportasi juga pengembangan wilayah dan saya pikir latar belakang ilmu teknik sipil dan tata kota juga mendukung," kata Irwan, Kamis (10/3/2022).
Sejak awal, legislator asal Kalimantan Timur (Kaltim) ini memang mengharapkan Jokowi memilih sosok Kepala Otorita IKN yang profesional dan bukan berasal dari partai politik (parpol), sehingga bisa fokus mempersiapkan pembangunan IKN baru.
"Sejak awal, saya minta Kepala Otorita IKN itu dari profesional non partai politik. Sehingga bisa fokus memastikan segala potensi hambatan dan permasalahan terkait IKN itu bisa tuntas," ujarnya.
Namun demikian, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat ini mengingatkan pembangunan IKN ini punya potensi mangkrak, berdampak pada kesenjangan sosial ekonomi juga infrastruktur, kerusakan lingkungan, akuntabilitas dan masalah keamanan nasional.
“Ini semua harus menjadi perhatian Kepala Otorita IKN. Itu yang harus dipastikan diselesaikan sebelum IKN fungsional," tegasnya.
Irwan meminta Bambang Susantono dan wakilnya benar-benar melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan khususnya masyarakat di sekitar IKN sejak awal pembangunan.
"Juga pemberdayaan sumber daya manusia lokal termasuk pengusaha lokal di Kaltim mulai dari perencanaan, pembangunan termasuk dalam struktur otoritanya," ucap Ketua DPD Demokrat Kaltim terpilih ini.
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan mengaku tidak mengenal Bambang secara personal. Tetapi, dia mengakui kemampuannya di bidang infrastruktur, transportasi, teknik sipil dan tata kota.
"Secara pribadi saya tidak kenal tapi menurut saya sosok beliau di samping sudah punya pengalaman dalam pemerintahan terkait sektor infrastruktur, transportasi juga pengembangan wilayah dan saya pikir latar belakang ilmu teknik sipil dan tata kota juga mendukung," kata Irwan, Kamis (10/3/2022).
Sejak awal, legislator asal Kalimantan Timur (Kaltim) ini memang mengharapkan Jokowi memilih sosok Kepala Otorita IKN yang profesional dan bukan berasal dari partai politik (parpol), sehingga bisa fokus mempersiapkan pembangunan IKN baru.
Baca Juga
"Sejak awal, saya minta Kepala Otorita IKN itu dari profesional non partai politik. Sehingga bisa fokus memastikan segala potensi hambatan dan permasalahan terkait IKN itu bisa tuntas," ujarnya.
Namun demikian, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat ini mengingatkan pembangunan IKN ini punya potensi mangkrak, berdampak pada kesenjangan sosial ekonomi juga infrastruktur, kerusakan lingkungan, akuntabilitas dan masalah keamanan nasional.
“Ini semua harus menjadi perhatian Kepala Otorita IKN. Itu yang harus dipastikan diselesaikan sebelum IKN fungsional," tegasnya.
Irwan meminta Bambang Susantono dan wakilnya benar-benar melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan khususnya masyarakat di sekitar IKN sejak awal pembangunan.
"Juga pemberdayaan sumber daya manusia lokal termasuk pengusaha lokal di Kaltim mulai dari perencanaan, pembangunan termasuk dalam struktur otoritanya," ucap Ketua DPD Demokrat Kaltim terpilih ini.
(cip)