KSAD Dudung: Pemimpin Hebat Itu Dicintai dan Mencintai Anak Buah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan Tuhan menjadikan manusia sebagai pemimpin untuk menjalankan amanah. Dia meminta agar hal itu bisa dimanfaatkan para komandan satuan untuk berbuat baik kepada anak buah.
"Pemimpin yang hebat itu pemimpin yang dicintai anak buah dan yang lebih hebat lagi jika pemimpin bisa mencintai anak buah," ujar Dudung kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam II/Sriwijaya di Gedung Sudirman Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).
Adapun kegiatan kunjungan KSAD ke satuan bawah ini dalam rangka mejalankan tugas dan fungsi pembinaan kekuatan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai orang nomor 1 di TNI AD.
Dudung menjelaskan prinsip kepemimpinan lapangan seorang pemimpin melalui ilustrasi pengalamannya bertugas. Sebelumnya Jenderal Dudung lama bertugas di Palembang dan ada pengalaman berharga yang dialaminya ketika melaksanakan tugas operasi di Aceh saat menjabat Danyonif 143.
Oleh karenanya, dia menekankan, jika ingin berhasil dalam melaksanakan tugas, berusahalah untuk bisa membantu rakyat. Menurut dia, jangan pernah sekali-kali menyakiti rakyat.
"Bila ingin sukses, pemimpin harus mampu berimajinasi, berinovasi, berkreativitas, memiliki visi dan misi, serta cita-cita dan harapan,” tuturnya.
"Pemimpin yang hebat itu pemimpin yang dicintai anak buah dan yang lebih hebat lagi jika pemimpin bisa mencintai anak buah," ujar Dudung kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam II/Sriwijaya di Gedung Sudirman Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).
Adapun kegiatan kunjungan KSAD ke satuan bawah ini dalam rangka mejalankan tugas dan fungsi pembinaan kekuatan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai orang nomor 1 di TNI AD.
Dudung menjelaskan prinsip kepemimpinan lapangan seorang pemimpin melalui ilustrasi pengalamannya bertugas. Sebelumnya Jenderal Dudung lama bertugas di Palembang dan ada pengalaman berharga yang dialaminya ketika melaksanakan tugas operasi di Aceh saat menjabat Danyonif 143.
Oleh karenanya, dia menekankan, jika ingin berhasil dalam melaksanakan tugas, berusahalah untuk bisa membantu rakyat. Menurut dia, jangan pernah sekali-kali menyakiti rakyat.
"Bila ingin sukses, pemimpin harus mampu berimajinasi, berinovasi, berkreativitas, memiliki visi dan misi, serta cita-cita dan harapan,” tuturnya.
(muh)