2 Penyebab Puan Maharani Selalu di Urutan Terbawah Survei Capres

Minggu, 06 Maret 2022 - 16:33 WIB
loading...
2 Penyebab Puan Maharani...
Ada beberapa sebab yang membuat Ketua DPR Puan Maharani selalu berada di urutan terbawah survei capres 2024. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani konsisten menjadi figur calon presiden (capres) nomor buncit atau terbawah dalam survei berbagai lembaga. Apa yang menjadi penyebabnya?

Direktur Esekutif Politikal Research & Consulting Rio Prayogo mengakui dalam survei opini publik beberapa waktu lalu nama Puan lalu juga menempati posisi terakhir. Dalam survei Opinion Leader, para tokoh tidak memberikan nilai yang tinggi lantaran mereka tidak menemukan pendapat anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu di berbagai isu kebangsaan.

“Opinion leader belum mendapatkan ekspose, dia (Puan) tidak pernah menyampaikan point of view terkait isu kebangsaan atau saat berbicara dengan media, sehingga Puan dianggap dibanding kandidat yang lain tidak cukup capable,” kata Rio dalam sesi tanya jawab rilis survei Key Opinion Leader tentang Profil Capres 2024 di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Minggu (6/3/2022).



Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menjelaskan, 11 figur yang ditampilkan pada survei ini juga fluktuatif, tetapi memang hanya Puan Maharani yang konsisten berada paling bawah. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran Puan cenderung kaku, dan saat berkomentar pun kapasitasnya selalu sebagai Ketua DPR, lain halnya dengan 10 kandidat lainnya.

“(Puan) Tidak out of the box. Berbeda dengan 10 orang itu, dia menampilkan personality yang out of the box, tidak terkait dengan posisi pejabat publik. Sandi sering main basket, Ganjar sepedaan menyapa masyarakat, Anies kumpul dengan Ridwan Kamil. Itu sesuatu yang berani out of the box terkait personality yang mempengaruhi opinion leader dalam memberian pendapat,” katanya di kesempatan sama.

Kemudian, Adi melanjutkan, 10 orang nama kandidat lainnya juga cenderung fluktuatif hasil surveinya, tetapi mereka jarang menimbulkan hal yang kontroversial. Lain dengan Puan Maharani yang jarang berkomentar mengenai situasi politik kebangsaan, tetapi sering membuat gaduh.

“Sering bikin gaduh. Soal Sumbar (Sumatera Barat), tanam padi saat hujan, sudah salah, pokoknya serba salah. Mungkin karena posisinya yang tidak out of the box. Ini tentu yang memberikan penilaian opinion leader hanya sebatas baik, tidak cukup baik,” terangnya.



Akan tetapi, dosen UIN Jakarta ini meyakini bahwa Puan sudah melakukan kerja-kerja politik sebagai roadmap menuju jalan panjang pemilu 2024, hanya saja eksposure Puan tidak sekuat 10 kandidat lainnya, sehingga publik tidak terlampau menangkap apa yang disampaikan dan apa yang dikerjakan Puan Maharani Sebagai Ketua DPR.

Menurut Adi, angka penilaian 5,8 untuk Puan Maharani merupakan angka yang luar biasa. Karena, dulu di sepanjang 2020-2021, selain angka survei yang rendah, Puan juga tidak terlampau diperhitungkan untuk 2024. Kini, Puan secara perlahan, konsisten dan sangat potensial menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan di 2024.

“Tergantung, apakah data-data ini atau teman-teman survei yang lain bisa menjadi stimulus bagi mba Puan supaya tidak konsisten di bawah. Karena jujur, yang kita wawancara itu orang-orang yang rasional karena pendidikan rata-rata strata satu, tidak terafiliasi kepentingan politik, mereka cenderung netral dan merahasiakan pilihan politiknya untuk 2024 nanti,” pungkas Adi.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Survei Median: Mayoritas...
Survei Median: Mayoritas Publik Indonesia Dukung Palestina Sebagai Satu-satunya Negara Berdaulat
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
Puan Maharani Ungkap...
Puan Maharani Ungkap Peluang Megawati, Jokowi, dan SBY Duduk Bareng
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Negara Harus Respons...
Negara Harus Respons Cepat Keluhan Masyarakat, Puan: Jangan Tunggu Rakyat Memviralkan
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Anak-anak Presiden Ngumpul...
Anak-anak Presiden Ngumpul Bareng di Ultah Didit, AHY: Jarang-Jarang Satu Meja Bersenda Gurau
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
Rekomendasi
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Berita Terkini
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
43 menit yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
1 jam yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
1 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
2 jam yang lalu
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
2 jam yang lalu
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
3 jam yang lalu
Infografis
Latihan Tempur, China...
Latihan Tempur, China Kerahkan 2 Kapal Induk di Laut China Selatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved