Survei Ungkap 2 Faktor Ini Bikin Kepercayaan Publik ke DPR Jeblok

Sabtu, 05 Maret 2022 - 14:06 WIB
loading...
Survei Ungkap 2 Faktor Ini Bikin Kepercayaan Publik ke DPR Jeblok
Kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga DPR sangat rendah, bahkan ini paling rendah dibanding lembaga lain seperti Presiden, TNI, Polri dan KPK. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga DPR sangat rendah, bahkan paling rendah dibanding lembaga lain seperti Presiden, TNI, Polri dan KPK. Hal itu tercatat dari hasil survei Lembaga Indopol yang digelar pada 18-25 Januari 2022.

Baca Juga: DPR
Baca juga: Survei Indopol Ungkap Hanya 5,28% yang Menghendaki Jokowi Kembali Jadi Presiden

"Ada kesenjangan tingkat kepuasan publik terhadap antara DPR, terus presiden, presiden ini tingkat kepuasan atau kinerjanya oleh publik dianggap baik, dipersepsikan baik sampai angkanya tinggi, dan ini mengalami peningkatan. Berbeda jauh dengan DPR yang angkanya 3 koma sekian," kata Fauzin yang dirilis dalam akun YouTube dikutip, Sabtu (5/3/2202).



Fauzin menjelaskan, kinerja DPR mendapat kepercayaan rendah karena banyaknya isu yang menjadi sorotan seperti Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang prosesnya dinilai cepat dan tak melibatkan partisipasi publik, UU IKN yang dinilai pembahasannya terlalu cepat hingga akhirnya disahkan menjadi UU.

"Dikecewakan atau merasa tidak puas dengan kinerja DPR ini ketika dianggap DPR menjadi bagian lembaga negara yang melakukan pelemahan terhadap KPK," ungkapnya.

Survei ini digelar pada 18-25 Januari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah. Metode yang digunakan dalam survei dilakukan dengan cara multistage random sampling, di mana, jumlah responden tiap provinsi Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2020.

Margin of error survei ini kurang-lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara para responden digelar secara tatap muka.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)