Tak Berfungsi Maksimal, Pemda Bisa Manfaatkan RSKI Pulau Galang

Senin, 15 Juni 2020 - 16:11 WIB
loading...
Tak Berfungsi Maksimal, Pemda Bisa Manfaatkan RSKI Pulau Galang
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan mengoptimalkan penggunaan Rumah Sakit Khusus Infeksi ( RSKI ) Pulau Galang di Kepulauan Riau (Kepri) untuk penanganan pasien Covid-19. Menurut dia, saat ini kondisi rumah sakit tersebut tidak terisi penuh.

RSKI Pulau Galang di Kepulauan Riau memang menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang dibangun pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus positif Covid-19. Namun sampai saat ini, jumlah pasien yang dirawat hanya 57 pasien dari total 360 kapasitas tempat tidur yang tersedia.

“Menurut arahan Pak Presiden, beliau meminta supaya RS ini dimanfaatkan lebih optimal tidak hanya oleh WNI yang datang dari luar negeri saja, tapi juga oleh pemerintah daerah setempat dalam menangani kasus terkait Covid-19,” ungkap Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi menteri melalui telekonferensi, Senin (15/6/2020). (Baca juga: Update Corona 15 Juni 2020: 39.294 Positif, 15.123 Sembuh, dan 2.198 Meninggal)

Salah satu fasilitas RSKI Pulau Galang yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya adalah keberadaan ruang karantina dan isolasi. Berdasarkan laporan dari Panglima TNI, Muhajdir menyebutkan para WNI yang datang dari wilayah zona merah bisa dikarantina atau diobservasi selama 14 hari di RSKI Pulau Galang.

Dia meyakini, ruang karantina RSKI Pulau Galang memiliki jarak yang cukup jauh dengan ruang perawatan pasien positif sehingga hampir dipastikan tidak ada kemungkinan tertular. Sesuai amanat presiden, RSKI Pulau Galang juga agar dapat dimanfaatkan untuk menerima pasien yang berasal dari provinsi lain di luar Kepri termasuk dari negara lain.

“Yang harus kita antisipasi berikutnya adalah mengenai kedatangan WNI dari luar negeri, seperti dari Malaysia dan Singapura. Begitupun jamaah tabligh akbar dari India yang jumlahnya sekitar 700 orang ini supaya bisa ditangani di Pulau Galang,” ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta agar pelaksaanaan itu dapat segera ditindaklanjuti melalui pembahasan tim dari Kementerian Luar Negeri. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kepri diharapkan dapat berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk menyiapkan rumah sakit lain atau dapat memanfaatkan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Tanjung Pinang, Kepri, maupun di Jakarta.

Selain itu, Muhajdir mengingatkan untuk tetap mewaspadai adanya kemungkinan masuknya para pekerja ilegal yang dipulangkan dari luar negeri melalui jalur penyebrangan menggunakan perahu.

“Itu yang harus diwaspadai betul dan jadi target kita untuk memantau jangan sampai terjadi kasus penularan positif Covid-19. Untuk pemanfaatan RSKI Pulau Galang sekali lagi saya minta koordinasi dari Tim Gugus Tugas dan Kementerian Dalam Negeri serta untuk peralatan yang dibutuhkan seperti PCR dan juga insentif para relawan agar Pak Menkes bisa segera tindaklanjuti,” tandasnya.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5547 seconds (0.1#10.140)