TNI AU Bangun Lanud Baru di IKN Nusantara

Jum'at, 04 Maret 2022 - 11:05 WIB
loading...
TNI AU Bangun Lanud Baru di IKN Nusantara
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan keterangan pers usai membuka Rapim TNI AU 2022 di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022). FOTO/MPI/RIEZKY MAULANA
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan bahwa TNI AU akan membangun 1 Pangkalan Udara (Lanud) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Nantinya, Lanud itu akan diisi satuan-satuan yang bertugas mendukung tugas Presiden dan Wakil Presiden.

"TNI AU akan membangun satu pangkalan udara di sana (IKN Nusantara) dan akan menempatkan satuan-satuan udara khusus yang mendukung kegiatan Bapak Presiden dan Wakil Presiden," kata Fadjar usai membuka Rapim TNI AU 2022 di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).

Dia memaparkan, 2 unit skadron udara VIP/VVIP yang bertugas menjadi pesawat kepresidenan rencananya juga bakal digeser ke IKN Nusantata untuk menunjang segala kegiatan Kepala Negara. Adapun 2 skadron udara yang dimaksud, yaitu Skadron 17 dan 45.



"Kita ketahui bahwa Skadron Udara 17 dan Skadron udara 45 adalah 2 satuan mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden. Mungkin akan kita tempatkan beberapa satuan pendukung," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan akan membangun markas baru di kawasan IKN Nusantara bagi tiga matra. TNI AD memiliki kebutuhan tanah 800 hektare, TNI AU 2.700 hektare, dan TNI AL 1.300 hektare. Jika diakumulasikan, luas total tanah yang dibutuhkan TNI untuk pembangunan markas mencapai 4.500 hektare.

Luas tanah sebesar itu disebutkan Jenderal Andika untuk membangun Komando Daerah Militer (Kodam) baru, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), serta tiap-tiap perangkatnya.

Baca juga: Bakal Punya Jet Rafale, KSAU Mulai Siapkan Penerbang Tempur

"Untuk menghadirkan Kodam baru dan seperangkatnya. Untuk Angkatan Udara tadi seperangkatkan termasuk Lanud. Kemudian Angkatan Laut di situ ada Armada, Pangkalan Angkatan Laut, itu kira-kira total semuanya darat, laut udara itu 4.500-an hektare," ujar Andika kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)