Pasukan Elite TNI AU Dikerahkan Bantu Evakuasi WNI dari Ukraina
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI AU menerjunkan 9 personel dari Satbravo-90 Kopasgat dalam proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina, Kamis (3/3/2022). Satu orang dokter dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma juga terlibat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, personel Satbravo-90 Kopasgat bertugas sebagai tim pengamanan (Tim Pam). Sedangkan 1 dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.
“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Indan dalam keterangannya.
Sesuai instruksi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, kata dia, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung menyiapkan dan memberangkatkan personel berkompeten guna melaksanakan tugas tersebut.
Personel TNI AU berangkat pada Rabu 2 Maret 2022 dari Bandara Soekarno-Hatta. "Rute yang dilewati adalah Jakarta - Madinah Arab Saudi - Bucharest Rumania," bebernya.
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA yang merupakan keluarga WNI berhasil dievakuasi dari Bandara Bucharest Rumania. Sebelumnya mereka terlebih dahulu dievakuasi lewat darat oleh tim Kemlu dari Ukraina ke Rumania.
Para WNI kemudian diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat. Mereka menempuh rute perjalanan Bucharest - Madinah - Jakarta selama kurang lebih 17 jam.
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA itu pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7730. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.10 WIB.
Koordinator Humas Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara mengatakan, proses pendaratan berlangsung lancar dan telah sesuai dengan protokol kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang diatur dalam SE Satgas
Penanganan Covid-19 nomor 7 Tahun 2022.
Begitu tiba, para evacuee langsung diarahkan menuju area Holding Bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas KKP Kemenkes. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19”, jelas Angga.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, personel Satbravo-90 Kopasgat bertugas sebagai tim pengamanan (Tim Pam). Sedangkan 1 dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.
“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Indan dalam keterangannya.
Sesuai instruksi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, kata dia, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung menyiapkan dan memberangkatkan personel berkompeten guna melaksanakan tugas tersebut.
Personel TNI AU berangkat pada Rabu 2 Maret 2022 dari Bandara Soekarno-Hatta. "Rute yang dilewati adalah Jakarta - Madinah Arab Saudi - Bucharest Rumania," bebernya.
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA yang merupakan keluarga WNI berhasil dievakuasi dari Bandara Bucharest Rumania. Sebelumnya mereka terlebih dahulu dievakuasi lewat darat oleh tim Kemlu dari Ukraina ke Rumania.
Para WNI kemudian diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat. Mereka menempuh rute perjalanan Bucharest - Madinah - Jakarta selama kurang lebih 17 jam.
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA itu pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7730. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.10 WIB.
Koordinator Humas Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara mengatakan, proses pendaratan berlangsung lancar dan telah sesuai dengan protokol kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang diatur dalam SE Satgas
Penanganan Covid-19 nomor 7 Tahun 2022.
Begitu tiba, para evacuee langsung diarahkan menuju area Holding Bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas KKP Kemenkes. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19”, jelas Angga.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(thm)