4 Latihan Ekstrem TNI yang Membuat Negara Lain Ketar Ketir, seperti Adegan Film Action

Rabu, 23 Februari 2022 - 16:42 WIB
loading...
A A A
Latihan renang kompas dan sabotase di malam hari ini dilakukan oleh pasukan elite Kopaska. Kopaska sudah dikenal di kalangan militer dunia sebagai pasukan Angkatan laut yang disegani.

Latihan renang kompas ini dilakukan dilakukan di malam hari. Latihan ini menggunakan cahaya seminim mungkin. Latihan biasanya dilakukan di laut dan bertujuan untuk melakukan sabotase kepada kapal musuh di malam hari tanpa terdeteksi.

Latihan ini jelas membutuhkan kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat. Berenang di malam hari tentu sangat menguras tenaga karena suhu air laut sangat dingin dan mata harus bekerja keras karena cahaya yang ada sangat minim.

Kopaska pernah mengadakan latihan ini di kompleks markas TNI AL Koarmada II Surabaya. Latihan ini diikuti pasukan Kopaska yang terpilih.

3. Latihan Survival ala Kopassus
4 Latihan Ekstrem TNI yang Membuat Negara Lain Ketar Ketir, seperti Adegan Film Action

FOTO/TWITTER/@militerID

Latihan survival ala Kopassus ini membuat prajurit Kopassus sudah teruji saat berada di tengah hutan sendirian. Latihan ini membutuhkan fisik, mental, dan kekuatan spiritual yang tinggi karena prajurit TNI harus bertahan hidup dengan bekal seminim mungkin.

Prajurit harus mampu membedakan tumbuhan beracun dan tidak beracun. Prajurit juga harus bisa berburu hewan liar sebagai bahan makanan ketika mereka dilepas di hutan. Dan semua harus dilakukan dengan alat dan bekal seminim mungkin.

Latihan survival juga ada yang dinamakan hellweek atau minggu neraka. Prajurit akan dilepas di hutan liar di pagi hari tanpa membawa bekal. Kemudian, prajurit itu harus mampu mencapai titik tujuan yang sudah ditentukan maksimal jam 10 malam.

Ketika mereka dilepas di hutan, akan ada instruktur latihan yang berperan seperti musuh. Prajurit harus mampu menghindari tembakan dan kejaran instruktur untuk bisa mencapai titik yang sudah ditentukan. Jika tertangkap, maka prajurit akan disiksa untuk membocorkan informasi.

Di sinilah mental prajurit diuji ketika mereka harus membocorkan informasi dengan disiksa secara fisik. Mereka tidak boleh membocorkan informasi rahasia yang sudah diberikan di awal latihan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3658 seconds (0.1#10.140)