Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Rabu, 16 Februari 2022 - 18:53 WIB
loading...
Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Dihentikan Sementara. Foto Gedung DPR/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang digelar Komisi II DPR, mendadak harus dihentikan sementara karena ada anggota dewan yang terpapar Covid-19. Anggota DPR yang tidak disebutkan namanya itu ikut uji kelayakan bersama pimpinan dan anggota Komisi II DPR lainnya di Ruang Rapat Komisi II DPR hingga Selasa (15/2/2022) malam.

"Bapak Pimpinan DPR yang kami hormati Pak Lodewijk dan anggota Komisi II yang berbahagia. Sisa jumlah anggota calon komisioner Bawaslu saat ini ada tiga orang, waktu persis menunjukkan pukul 17.30 WIB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Syamsurijal dalam rapat Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bahwa salah satu dari anggota kita yang kemarin berkirim surat, tidak perlu kami sebutkan namanya, tapi sampai dengan tadi malam sampai dengan kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif terpapar Covid," sambungnya.



Oleh karena itu, kata politisi PPP ini, Pimpinan DPR menyarankan kepada Komisi II DPR untuk langsung ke bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes) DPR RI untuk melakukan tes usap PCR menjelang waktu Magrib.

"Kita sudah mendapat izin dari Pimpinan DPR RI, kita gunakan waktu ini karena memang tidak memungkinkan untuk kita teruskan interview, kita gunakan waktu ini untuk PCR di sini dan insyaallah petugas Yankes sudah ada," ujarnya.

Sehingga, sambung Syamsurijal, setelah tes ini bisa segera didapatkan hasilnya. Ia pun berharap Komisi II DPR dapat melanjutkan tugas ini setelah Salat Magrib dan makan malam bersama.

"Karena, malam ini kita tetap akan meneruskan wawancara kita untuk tiga anggota lagi sampai pukul 10.00 WIB, kita akan mulai tepat waktu jam 7 setelah makan malam dan Salat Magrib," pungkas Syamsurijal.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)