Pengamat: Miliki Banyak Keunggulan, Peluang Airlangga Menangkan Pilpres 2024 Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menetapkan pencalonan Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendapat dukungan solid dari seluruh kader partai beringin itu. Airlangga dinilai memiliki rekam jejak yang sangat baik selama menjadi pejabat publik.
CEO dan Founder Panggung Indonesia Ichwanudin Siregar mengingatkan jangan memandang sebelah mata kepada pencalonan Airlangga pada Pilpres 2024, kendati hasil sejumlah survei sejauh ini masih menempatkan Ketua Umum Partai Golkar itu berada di peringkat bawah. Menurutnya, konstestasi panggung politik 2024 masih belum bisa dipastikan oleh hasil survei saat ini. Sebab, pelaksanaan pilpres masih menyisakan dua tahun lagi.
“Semua masih sangat dinamis dan akan terus mengalami perubahan. Bisa saja yang berada top 3 di hasil survei saat ini akan terus merosot, mengingat berapa tiga besar itu diisi oleh kepala daerah yang akan habis masa tugasnya sebelum 2024. Bisa saja gembos di tengah jalan karena sudah tidak menjabat lagi. Berbeda dengan Airlangga yang memiliki keunggulan masih menjabat sebagai Menko Perekonomian yang masa tugasnya bisa saja sampai akhir periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Pria yang akrab disapa Iwan ini mengungkapkan, sebagai pembantu presiden, Airlangga masih sangat fokus terhadap tugas-tugasnya sebagai Menko Perekonomian, Ketua Komite PCPEN, serta tugas lainnya yang sangat berat.
“Airlangga merupakan sosok teknokratik dan membantu Presiden dengan sepenuhnya. Di antaranya memulihkan ekonomi, penanganan Covid-19 hingga bidang lain di pemberdayaan masyarakat, seperti pemberian Kartu Prakerja yang berhasil membantu masyarakat dalam mendorong pemulihan ekonomi," jelasnya.
Kendati demikian, Iwan menegaskan, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga memiliki sejumlah keunggulan di banding kandidat lainnya. “Undang-undang mensyaratkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai atau gabungan partai politik. Airlangga memiliki kendaraan politik yang siap mengantarkannya mendaftar sebagai calon presiden,” imbuhnya.
Ditambahkan Iwan, keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 DPP Partai Golkar yang memutuskan dan menetapkan pencalonan Airlangga di Pilpres 2024 mendapat dukungan solid dari seluruh kader partai beringin itu.
Keunggulan lainnya yang sangat penting, kata Iwan, Airlangga memiliki rekam jejak yang sangat baik selama menjadi pejabat publik. Airlangga pernah menjabat anggota DPR RI berapa periode yang tentu sudah memiliki konstituen dan tidak gampang untuk melenggang ke Senayan. Siapa juga yang menyangka jika Airlangga memimpin Golkar, partai paling lama dan terbesar ini.
CEO dan Founder Panggung Indonesia Ichwanudin Siregar mengingatkan jangan memandang sebelah mata kepada pencalonan Airlangga pada Pilpres 2024, kendati hasil sejumlah survei sejauh ini masih menempatkan Ketua Umum Partai Golkar itu berada di peringkat bawah. Menurutnya, konstestasi panggung politik 2024 masih belum bisa dipastikan oleh hasil survei saat ini. Sebab, pelaksanaan pilpres masih menyisakan dua tahun lagi.
“Semua masih sangat dinamis dan akan terus mengalami perubahan. Bisa saja yang berada top 3 di hasil survei saat ini akan terus merosot, mengingat berapa tiga besar itu diisi oleh kepala daerah yang akan habis masa tugasnya sebelum 2024. Bisa saja gembos di tengah jalan karena sudah tidak menjabat lagi. Berbeda dengan Airlangga yang memiliki keunggulan masih menjabat sebagai Menko Perekonomian yang masa tugasnya bisa saja sampai akhir periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Pria yang akrab disapa Iwan ini mengungkapkan, sebagai pembantu presiden, Airlangga masih sangat fokus terhadap tugas-tugasnya sebagai Menko Perekonomian, Ketua Komite PCPEN, serta tugas lainnya yang sangat berat.
“Airlangga merupakan sosok teknokratik dan membantu Presiden dengan sepenuhnya. Di antaranya memulihkan ekonomi, penanganan Covid-19 hingga bidang lain di pemberdayaan masyarakat, seperti pemberian Kartu Prakerja yang berhasil membantu masyarakat dalam mendorong pemulihan ekonomi," jelasnya.
Kendati demikian, Iwan menegaskan, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga memiliki sejumlah keunggulan di banding kandidat lainnya. “Undang-undang mensyaratkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai atau gabungan partai politik. Airlangga memiliki kendaraan politik yang siap mengantarkannya mendaftar sebagai calon presiden,” imbuhnya.
Ditambahkan Iwan, keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 DPP Partai Golkar yang memutuskan dan menetapkan pencalonan Airlangga di Pilpres 2024 mendapat dukungan solid dari seluruh kader partai beringin itu.
Keunggulan lainnya yang sangat penting, kata Iwan, Airlangga memiliki rekam jejak yang sangat baik selama menjadi pejabat publik. Airlangga pernah menjabat anggota DPR RI berapa periode yang tentu sudah memiliki konstituen dan tidak gampang untuk melenggang ke Senayan. Siapa juga yang menyangka jika Airlangga memimpin Golkar, partai paling lama dan terbesar ini.