Pakar Bantah Hubungan Autisme dengan Konsumsi Air Galon

Selasa, 15 Februari 2022 - 16:00 WIB
loading...
Pakar Bantah Hubungan...
Pakar pendidikan hingga kesehatan membantah narasi negatif yang mengaitkan autisme dengan konsumsi air kemasan galon polikarbonat. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pakar pendidikan hingga kesehatan membantah narasi negatif yang mengaitkan autisme dengan konsumsi air kemasan galon polikarbonat. Hingga saat ini penyebab autisme belum diketahui secara pasti, risiko terjadinya gangguan autisme dapat meningkat apabila terdapat faktor genetik dan lingkungan, misalnya asap rokok, infeksi, efek samping obat-obatan, serta gaya hidup tidak sehat selama hamil.

Pakar pendidikan autisme, Imaculata Umiyati mengatakan, penyebab anak menjadi autis masih multifaktor. Dia membantah berita yang menautkan autisme dengan konsumsi air galon polikarbonat. Menurutnya, selama AMDK sudah mendapatkan izin sudah pasti aman dikonsumsi. "Kalau tempat atau wadahnya aman dan minuman tidak mengandung gula, pewarna, tentu aman," katanya, Selasa (15/2/2022).

Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Anak, Bernie Endyarni Medise sebelumnya menegaskan bahwa tidak pernah ada anak menjadi autis karena mengonsumsi air galon guna ulang. Menurutnya, penyebab pastinya anak autis masih belum diketahui. Yang baru diketahui adalah anak auitis itu ada hubungannya dengan genetik tertentu seperti adanya autism pada kelainan Fragile X syndrome.



"Ada yang mengatakan autis itu hasil kombinasi genetik dan lingkungan. Tapi penyebab pasti sampai saat ini belum jelas. Yang pasti, yang mengatakan autis itu karena ibunya waktu hamil terlalu banyak meminum air galon guna ulang itu jelas salah. Tidak ada hubungannya itu," katanya.

Dia mengatakan banyak teori yang mengulas penyebab terjadinya anak autis. Namun penyebab pastinya tetap masih belum diketahui hingga kini. "Ada yang menghubung-hubungkan dengan logam berat. Tapi, sudah sering disebut ada hubungannya dengan genetik," katanya.

Pemerhati autisme, Y Handojo juga mengutarakan hal serupa. Dalam bukunya yang berjudul "Autisme: pada anak", pendiri Yayasan Nathanisa, yang secara khusus menangani penyandang autism ini mengatakan, ada beberapa faktor diperkirakan yang menjadi penyebab autism. Di antaranya adalah materi genetik yang dimiliki orang tua, adanya infeksi (toksoplasmosis, rubella, candida), keracunan logam berat, zat aditif (MSG, pengawet, pewarna), maupun obat-obatan lainnya.

Baca juga: Kandungan BPA di Air Galon Isi Ulang Pengaruhi Kesuburan? Cek Faktanya

Selain itu, autisme diperkirakan juga disebabkan karena tumbuhnya jamur berlebihan di usus anak sebagai akibat pemakaian antibotika yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kebocoran usus (leaky-gut syndrome) dan tidak sempurnanya pencernaan kasein dan gluten. "Namun secara umum belum ada kesepakan internasional mengenai penyebab anak auitis ini," katanya.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), autisme disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Penelitian terbaru mengonfirmasi beberapa kelainan genetik yang dapat memengaruhi seseorang terhadap autisme. Beberapa gen telah terlibat. Autisme sering kali dikaitkan dengan keterlibatan beberapa gen yang diturunkan. Autisme juga bisa menurun dalam keluarga.

Jadi, kombinasi gen tertentu dari orang tua bisa meningkatkan risiko anak untuk mengalami kondisi tersebut. Selain itu, mungkin ada faktor metabolik atau biokimia yang dapat menyebabkan gangguan spektrum autisme. "Penelitian lain melihat pemicu lingkungan, termasuk paparan virus tertentu," tulis NINDS.

Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun orang tua dari anak penderita autis di Indonesia yang melaporkan ke LPAI bahwa anak mereka menderita autis karena kebanyakan minum air galon guna ulang. "Sampai saat ini LPAI belum pernah mendengar laporan ada anak yang menderita autis karena terlalu banyak minum air galon," kata Kak Seto.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tidak pernah merilis mengenai hasil ini. Dalam rilis terakhirnya yang dimuat pada laman resminya, BPOM bahkan dengan tegas menyatakan dari hasil sampling dan pengujian laboratorium terhadap air minum dalam kemasan (AMDK) galon berjenis polikarbonat (PC) atau galon guna ulang yang dilakukan pada 2021 menunjukkan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi. Karenanya, BPOM mengimbau agar masyarakat harus menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BSN dan Pakar Sebut...
BSN dan Pakar Sebut Air Galon Polikarbonat Aman Dikonsumsi
BRIN Sebut Galon Kuat...
BRIN Sebut Galon Kuat Berbahan PC Ideal untuk Distribusi di Wilayah Indonesia
Pemerintah Diminta Hentikan...
Pemerintah Diminta Hentikan Kampanye Negatif Isu BPA
Pakar: Galon PC Aman...
Pakar: Galon PC Aman Digunakan dan Ramah Lingkungan
Agen Buka Suara soal...
Agen Buka Suara soal Isu Jentik di AMDK Galon
Pemerintah Diminta Gencarkan...
Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Bromat dalam Air Minum
KLHK-ASPADIN Gelar Seminar...
KLHK-ASPADIN Gelar Seminar Diseminasi Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen
Perusahaan AMDK Ini...
Perusahaan AMDK Ini Bantu Ringankan Penderitaan Rakyat Palestina
YLKI dan BPKN Minta...
YLKI dan BPKN Minta BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK
Rekomendasi
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Dukung Kelancaran Mudik...
Dukung Kelancaran Mudik 2025, Antam Buka Posko Bersama di Bandara Sultan Hasanuddin
Snow White Live Action...
Snow White Live Action Jadi Film Disney Paling Mengecewakan Sepanjang Sejarah
Berita Terkini
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
5 jam yang lalu
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
10 jam yang lalu
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
10 jam yang lalu
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
12 jam yang lalu
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
12 jam yang lalu
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
12 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved