Penanganan Covid-19 Butuh Strategi Komunikasi Efektif
loading...
A
A
A
Jokowi juga menjelaskan tantangan yang terjadi saat ini pemahaman masyarakat terhadap bahaya Covid-19 perlu ditingkatkan, maraknya disinformasi tentang Covid-19, kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam penanganan Covid-19 perlu ditingkatkan.
Kondisi yang diharapkan meningkatnya awareness dan disiplin publik terhadap protokol kesehatan, publik mampu memilih dan memilah informasi yang didapat tentang Covid-19, serta meningkatkan kepercayaan publik.
Strategi komunikasi publik dalam penanggulangan pandemik Covid-19, yang pertama, tujuan komunikasi Behavioural Change melalui komunikasi publik yang sistematis, komprehensif dan masif untuk memutus mata rantai Covid-19.
Kedua, kolaborasi pentahelix (kolaboratif multipihak) yang terdiri dari unsur pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, civil society, dan media massa, menjadi sangat penting dalam penanganan bencana dan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kolaboratif multipihak ini akan membantu usaha pemerintah. Ketiga, pesan kunci komunikasi dengan disiplin diri, gotong royong, optimis dan positif.
Pemerintahan yang kolaboratif merupakan satu solusi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah yang baik, karena di dalamnya terdapat keterlibatan berbagai komponen masyarakat. Caranya lewat pemerintahan yang kolaboratif.
Hal itu merupakan satu solusi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi. Tentunya ini harus dilakukan, karena tidak ada pemerintah di dunia yang bekerja sendiri. Itu filosofinya, dengan kompleksitas persoalan maka pemerintah membutuhkan keterlibatan berbagai komponen.
Saat ini dunia belum tahu kapan pandemi Covid-19 dengan berbagai variannya yang terus berkembang ini akan berakhir. Pengelolaan komunikasi publik yang efektif tentunya menjadi kunci keberhasilan dari program kebijakan yang dibuat pemerintah.
Untuk itu, perbaikan koordinasi dan penyampaian persepsi atar lembaga pemerintahan, penguatan media massa sebagai pusat informasi publik serta peran masyarakat dalam upaya menciptakan komunikasi publik yang kondusif harus dilakukan. Salam
Kondisi yang diharapkan meningkatnya awareness dan disiplin publik terhadap protokol kesehatan, publik mampu memilih dan memilah informasi yang didapat tentang Covid-19, serta meningkatkan kepercayaan publik.
Strategi komunikasi publik dalam penanggulangan pandemik Covid-19, yang pertama, tujuan komunikasi Behavioural Change melalui komunikasi publik yang sistematis, komprehensif dan masif untuk memutus mata rantai Covid-19.
Kedua, kolaborasi pentahelix (kolaboratif multipihak) yang terdiri dari unsur pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, civil society, dan media massa, menjadi sangat penting dalam penanganan bencana dan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kolaboratif multipihak ini akan membantu usaha pemerintah. Ketiga, pesan kunci komunikasi dengan disiplin diri, gotong royong, optimis dan positif.
Pemerintahan yang kolaboratif merupakan satu solusi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah yang baik, karena di dalamnya terdapat keterlibatan berbagai komponen masyarakat. Caranya lewat pemerintahan yang kolaboratif.
Hal itu merupakan satu solusi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi. Tentunya ini harus dilakukan, karena tidak ada pemerintah di dunia yang bekerja sendiri. Itu filosofinya, dengan kompleksitas persoalan maka pemerintah membutuhkan keterlibatan berbagai komponen.
Saat ini dunia belum tahu kapan pandemi Covid-19 dengan berbagai variannya yang terus berkembang ini akan berakhir. Pengelolaan komunikasi publik yang efektif tentunya menjadi kunci keberhasilan dari program kebijakan yang dibuat pemerintah.
Untuk itu, perbaikan koordinasi dan penyampaian persepsi atar lembaga pemerintahan, penguatan media massa sebagai pusat informasi publik serta peran masyarakat dalam upaya menciptakan komunikasi publik yang kondusif harus dilakukan. Salam
(mpw)