Minta Masyarakat Tak Panik, Kepala BNPB: 16.000 Tempat Tidur Isoter Masih Kosong

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:44 WIB
loading...
Minta Masyarakat Tak...
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta masyarakat tak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 terkhusus varian Omicron. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta masyarakat tak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 terkhusus varian Omicron . Hal ini mengingat tempat isolasi terpusat (isoter) yang disediakan Pemerintah mayoritas masih kosong.

Suharyanto menjelaskan masyarakat yang terpapar virus Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri. Namun, apabila masyarakat bergejala maka tempat isoter bakal siap menampung pasien Covid-19.

“Isolasi terpusat yang dikelola oleh pemerintah pusat ini ada beberapa titik yang pertama di RSDC Wisma Atlet, kemudian di Wisma Atlet Pademangan, ada di Rusun Daan Mogot dan ada di Rusun Penggilingan. Itu ada sekitar 16.000 tempat tidur, sekarang rata-rata masih kosong, jadi bapak ibu sekalian gausah panik,” kata Suharyanto usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (8/2/2022).



Jumlah tersebut, bahkan belum termasuk tempat isolasi terpusat di masing-masing daerah. Diketahui, pemerintah daerah belakangan ini juga diperintahkan untuk mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat. “Kemudian pemerintah daerah juga menyiapkan isolasi terpusat, seperti Kota Bekasi ini saya yakin Pak Wali Kota sudah menyiapkan,” sambungnya.



Suharyanto meminta setiap masyarakat untuk mengetahui kondisi badannya masing-masing. Menurutnya, apabila terdapat gejala, dapat langsung mendatangi lokasi-lokasi isoter tersebut. “Nah apabila ada gejala-gejala yang tadi saya katakan sudah mulai demam batuk pilek segera saja menuju isolasi terpusat. Jangan sampai inginnya isolasi mandiri di rumah tetapi menularkan ke anggota rumah yang lain,” ucapnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)