Wapres: Syekh Nawawi Al-Bantani Bangun Karakter Muslim Toleran di Nusantara

Selasa, 08 Februari 2022 - 15:33 WIB
loading...
Wapres: Syekh Nawawi...
Wapres KH Maruf Amin menyebut ulama besar asal Banten Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan sosok yang membangun karakter toleran dan moderat pada diri muslim di Nusantara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyebut ulama besar asal Banten Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan sosok yang membangun karakter toleran dan moderat pada diri muslim di Nusantara. Syekh Nawawi juga dikenal dengan kitab hasil karyanya tentang ilmu pengetahuan dan budaya Islam.

Wapres menjelaskan, peradaban Islam dalam bentuk kitab Turots merupakan warisan ilmu pengetahuan dan budaya Islam yang berasal dari pemikiran para ulama sejak zaman dahulu kala. Untuk itu, sumbangsih para ulama terhadap literasi peradaban Islam perlu dibangkitkan kembali untuk menginspirasi lahirnya karya-karya baru yang sesuai dengan kondisi saat ini.

“Saya berharap sebagai pewaris tradisi keilmuan Islam yang kaya di masa silam, seyogianya ingatan, spirit, dan kesadaran bangsa Indonesia akan kemegahan dan kebesaran leluhur kita dapat dibangkitkan kembali untuk mendorong munculnya karya-karya baru tentang keislaman,” ucapnya pada acara Pameran Turots Ulama Nusantara, Pekan Memorial Syekh Nawawi Banten melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (8/2/2022).



Dalam pameran yang bertajuk “Kebangkitan Turots Nusantara: Dari Indonesia untuk Peradaban Dunia” tersebut, Wapres menuturkan, karya-karya baru tentang keislaman setidaknya dapat memberikan kemanfaatan bagi umat Islam untuk memberikan petunjuk dalam kebaikan. “Sarat akan ilmu pengetahuan, sesuai dengan perkembangan zaman, seraya tetap mengajak pada jalan kebaikan, dan menguatkan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan bahwa turots ulama jumlahnya sangat banyak dan berusia ratusan tahun, tersebar di berbagai perpustakaan dunia, mulai dari perpustakaan di Eropa hingga Timur Tengah, namun masih banyak yang belum terpublikasikan karena masih berupa naskah tua yang ditulis dengan tangan. “Untuk itu, diperlukan adanya upaya "tahqiq" atau mengeluarkan nash secara benar tanpa cacat dengan pemeriksaan secara seksama dan detail,” tuturnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Ungkap Tantangan dan Peluang Bonus Demografi di Indonesia

Oleh karena itu, Wapres menilai penerbitan kembali karya-karya ulama Nusantara penting untuk dilakukan, sebagai jembatan yang menyambungkan warisan pemikiran masa silam dengan realita pembaca masa kini. Dari banyaknya ulama yang membuat karya tulis budaya Islam di Indonesia, salah satunya Syekh Nawawi Al-Bantani yang karya-karyanya menunjukkan ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama Timur Tengah dalam bidang keilmuan.

“Selain dikenal dengan kitab-kitab hasil karyanya tersebut, Syekh Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmah, kasih sayang dan welas asih. Syekh Nawawi Al-Bantani juga memberikan contoh dan semangat kepada para ulama di Indonesia, khususnya generasi muda, untuk membuat karya tulis yang berkualitas sejak ratusan tahun yang lalu. Karya literasi dan kajiannya menumbuhkan jiwa nasionalisme,” sambungnya.

Wapres menambahkan, Turots Ulama Indonesia dijadikan sebagai basis pijakan membangun identitas dan jati diri keislaman bangsa Indonesia. “Utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan dunia modern, menuju Indonesia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, seperti yang kita cita-citakan,” ucapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPP MAKN: Perkuat Hilirisasi...
DPP MAKN: Perkuat Hilirisasi Tanah Adat untuk Ketahanan Pangan Nasional
NU 102 Tahun: Dari Kolaborasi...
NU 102 Tahun: Dari Kolaborasi Menuju Peradaban Inklusif
DPP Garuda Asta Cita...
DPP Garuda Asta Cita Nusantara Kawal Program Prabowo-Gibran
Pagelaran Gugah Jiwa...
Pagelaran Gugah Jiwa Nusantara Bukti Ketangguhan Generasi Muda Indonesia
Mulai Lawatan ke Luar...
Mulai Lawatan ke Luar Negeri, Prabowo Bakal Kunjungi Timur Tengah
Kembangkan SDM Unggul...
Kembangkan SDM Unggul di IKN, Gerbangtara Sinergi dengan Berbagai Pihak
Ridwan Kamil Ucapkan...
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Atas Kepemimpinannya selama 10 Tahun
Wapres Ungkap Komitmen...
Wapres Ungkap Komitmen Pemerintah dalam Perlindungan Ketenagakerjaan
Wapres Sambangi Kantor...
Wapres Sambangi Kantor DPP PKB di Tengah Wacana Muktamar Tandingan
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
8 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved