Ma'ruf Amin Ungkap Tantangan dan Peluang Bonus Demografi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengungkapkan tantangan ke depan khususnya bagi para pemuda adalah terkait tantangan dan peluang dari bonus demografi. Menurutnya penduduk usia produktif akan mendominasi nantinya.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam sambutannya di acara Anugerah Kepemudaan 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019) malam. Acara tersebut akan tayang di iNews TV pada Sabtu (2/11) pada jam 08.00 WIB.
"Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana penduduk usia produktif akan menduduki bagian terbesar," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan, agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi itu maka harus diimbangi dengan peningkatan kualitas agar dapat memetik manfaat maksimal.
"Ketersediaan sumber daya manusia usaha produktif, yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja," jelasnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan demi mendukung hal tersebut, pemerintah melalui visinya bakal memprioritaskan pembangunan SDM.
"Karena itu pemerintah mencanangkan bawah visi pemerintah sekarang ini adalah yaitu memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia," ungkapnya.
Tak hanya itu, semangat itu juga harus dijadikan oleh para pemuda untuk ikut serta dalam membangun bahkan mengangkat bangsa Indonesia ke kancah internasional.
"Semangat para pemuda dalam menata dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia, dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam sambutannya di acara Anugerah Kepemudaan 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019) malam. Acara tersebut akan tayang di iNews TV pada Sabtu (2/11) pada jam 08.00 WIB.
"Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana penduduk usia produktif akan menduduki bagian terbesar," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan, agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi itu maka harus diimbangi dengan peningkatan kualitas agar dapat memetik manfaat maksimal.
"Ketersediaan sumber daya manusia usaha produktif, yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja," jelasnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan demi mendukung hal tersebut, pemerintah melalui visinya bakal memprioritaskan pembangunan SDM.
"Karena itu pemerintah mencanangkan bawah visi pemerintah sekarang ini adalah yaitu memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia," ungkapnya.
Tak hanya itu, semangat itu juga harus dijadikan oleh para pemuda untuk ikut serta dalam membangun bahkan mengangkat bangsa Indonesia ke kancah internasional.
"Semangat para pemuda dalam menata dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia, dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia," tuturnya.
(kri)