Covid Melonjak, Menpan RB Instruksikan Kementerian dan Pemprov DKI Full WFH
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta kementerian, lembaga dan Pemprov DKI Jakarta serta sekitarnya untuk menerapkan Work From Home (WFH) bagi pegawainya.
Hal ini disampaikan Tjahjo menanggapi lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Per tanggal hari ini Jumat 4 Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah mencapai 32.211 kasus.
"Alternatif pertama, kantor melakukan WFH sepenuhnya selama 3 hari sampai dengan Senin, 7 Februari 2022 untuk memutus potensi penularan antar pegawai. Jika dihitung dengan Sabtu-Minggu tanggal 5 dan 6 Februari menjadi 4 hari, cukup untuk waktu inkubasi - kecuali rumah sakit/ puskesmas/ dan layanan umum masyarakat," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Alternatif kedua yakni para pegawai yang bekerja di kantor hanya 10% saja. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menpan RB yang mengatur wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di mana saat ini DKI Jakarta telah memberlakukan PPKM level 2.
"Alternatif kedua ini hanya 10 % yang masuk kantor. Hal ini masih sejalan dengan SE Menpan RB yang mengatur di wilayah PPKM level 2 paling banyak 50%," kata Tjahjo.
Tjahjo juga meminta kepada perkantoran di DKI Jakarta termasuk kementerian dan lembaga untuk membatasi rapat fisik dan memperketat masuknya tamu-tamu dari luar daerah.
"Selain itu meminta kementerian/ lembaga/ pemda se Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu, serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan/disinfeksi kantor," ungkapnya.
Lihat Juga: Menbud Fadli Zon Komitmen Perkuat Diplomasi Budaya: Usulkan 3 Warisan Takbenda ke UNESCO
Hal ini disampaikan Tjahjo menanggapi lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Per tanggal hari ini Jumat 4 Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah mencapai 32.211 kasus.
"Alternatif pertama, kantor melakukan WFH sepenuhnya selama 3 hari sampai dengan Senin, 7 Februari 2022 untuk memutus potensi penularan antar pegawai. Jika dihitung dengan Sabtu-Minggu tanggal 5 dan 6 Februari menjadi 4 hari, cukup untuk waktu inkubasi - kecuali rumah sakit/ puskesmas/ dan layanan umum masyarakat," ujar Tjahjo dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Alternatif kedua yakni para pegawai yang bekerja di kantor hanya 10% saja. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menpan RB yang mengatur wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di mana saat ini DKI Jakarta telah memberlakukan PPKM level 2.
"Alternatif kedua ini hanya 10 % yang masuk kantor. Hal ini masih sejalan dengan SE Menpan RB yang mengatur di wilayah PPKM level 2 paling banyak 50%," kata Tjahjo.
Tjahjo juga meminta kepada perkantoran di DKI Jakarta termasuk kementerian dan lembaga untuk membatasi rapat fisik dan memperketat masuknya tamu-tamu dari luar daerah.
"Selain itu meminta kementerian/ lembaga/ pemda se Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu, serta pembatasan rapat fisik di kantor serta peningkatan penyemprotan/disinfeksi kantor," ungkapnya.
Lihat Juga: Menbud Fadli Zon Komitmen Perkuat Diplomasi Budaya: Usulkan 3 Warisan Takbenda ke UNESCO
(cip)