Resmikan Koarmada RI, KSAL Lantik Laksdya TNI Agung Prasetiawan sebagai Pangkoarmada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) yang akan membawahi Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III pada Kamis (3/2/2022).
Dalam peresmian satuan Koarmada RI yang dilaksanakan di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut, Yudo juga melantik Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama.
Menurut hasil pengamatan MNC Portal di lokasi ratusan personel prajurit TNI AL dari berbagai satuan mulai dari pasukan katak, marinir, hingga satuan elit TNI AL lainnya berdiri di dermaga.
Yudo melakukan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan mobil jeep terbuka. Saat momen peresmian Koarmada RI dibarengi dengan suara letusan dari meriam, kemudian sebuah helikopter membawa bendera Koarmada RI, dan sejumlah pesawat melintas dermaga.
Sebagaimana diketahui, Koarmada RI merupakan komando utama operasional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan komando utama pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang dibentuk berdasarkan Peraturan residen Nomor 66 tahun 2019 dan Peraturan Panglima TNI Nomor 23 tahun 2021 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 3 tahun 2022.
Dalam melaksanakan fungsi organisasi Pangkoarmada RI dibantu oleh kepala staf yang mengoordinasikan tugas-tugas unsur pembantu pimpinan yang terdiri dari inspektur, kapok sahli dan para asisten, serta unsur pelayanan dan unsur badan pelaksana.
Sedangkan unsur pelaksana operasi dan pembinaan, Pangkoarmada RI membawahi Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Pangkoarmada II. Dankoopskasel, Dankoppeba, Dankolat, Dansatud, Dansatmar serta Dandenintel.
Sebagai kotama operasional dan pembinaan, yang wilayah kerjanya terbentang dari dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, Koarmada RI memiliki 3 Koarmada yang bertanggung jawab membina dan mengoperasionalkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan.
Komando Armada I yang berkedudukan di Jakarta dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah Perairan Barat Indonesia yang terbentang dari Utara ke Selatan yang ditandai oleh garis imajiner yang membelah Kalimantan Bagian Barat hingga Cirebon.
Komando Armada II yang berkedudukan di Surabaya dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah Perairan Bagian Tengah Indonesia yang ditandai oleh garis imajiner berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada 1 di sebelah barat dan garis imajiner yang terbentang dari Utara ke Selatan di ALKI 3.
Komando Armada III yang berkedudukan di Sorong dipimpin Laksamana Muda TNI Irvansyah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah perairan timur Indonesia yang sebelah baratnya ditandai berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada II di ALKI 3.
Dalam peresmian satuan Koarmada RI yang dilaksanakan di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut, Yudo juga melantik Laksamana Madya (Laksdya) TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama.
Menurut hasil pengamatan MNC Portal di lokasi ratusan personel prajurit TNI AL dari berbagai satuan mulai dari pasukan katak, marinir, hingga satuan elit TNI AL lainnya berdiri di dermaga.
Yudo melakukan pemeriksaan pasukan dengan menggunakan mobil jeep terbuka. Saat momen peresmian Koarmada RI dibarengi dengan suara letusan dari meriam, kemudian sebuah helikopter membawa bendera Koarmada RI, dan sejumlah pesawat melintas dermaga.
Sebagaimana diketahui, Koarmada RI merupakan komando utama operasional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan komando utama pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang dibentuk berdasarkan Peraturan residen Nomor 66 tahun 2019 dan Peraturan Panglima TNI Nomor 23 tahun 2021 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 3 tahun 2022.
Dalam melaksanakan fungsi organisasi Pangkoarmada RI dibantu oleh kepala staf yang mengoordinasikan tugas-tugas unsur pembantu pimpinan yang terdiri dari inspektur, kapok sahli dan para asisten, serta unsur pelayanan dan unsur badan pelaksana.
Sedangkan unsur pelaksana operasi dan pembinaan, Pangkoarmada RI membawahi Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Pangkoarmada II. Dankoopskasel, Dankoppeba, Dankolat, Dansatud, Dansatmar serta Dandenintel.
Sebagai kotama operasional dan pembinaan, yang wilayah kerjanya terbentang dari dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote, Koarmada RI memiliki 3 Koarmada yang bertanggung jawab membina dan mengoperasionalkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan.
Komando Armada I yang berkedudukan di Jakarta dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah Perairan Barat Indonesia yang terbentang dari Utara ke Selatan yang ditandai oleh garis imajiner yang membelah Kalimantan Bagian Barat hingga Cirebon.
Komando Armada II yang berkedudukan di Surabaya dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah Perairan Bagian Tengah Indonesia yang ditandai oleh garis imajiner berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada 1 di sebelah barat dan garis imajiner yang terbentang dari Utara ke Selatan di ALKI 3.
Komando Armada III yang berkedudukan di Sorong dipimpin Laksamana Muda TNI Irvansyah bertanggung jawab atas pembinaan dan operasional komandonya di wilayah perairan timur Indonesia yang sebelah baratnya ditandai berbatasan dengan wilayah kerja Koarmada II di ALKI 3.
(cip)