Peringati Harlah ke-96 NU, Partai Perindo Siap Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sejahtera
loading...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menyampaikan selamat Harlah NU ke-96 tahun. FOTO/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) mengucapkan selamat hari lahir atau Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang diperingati pada hari ini.
"Partai Perindo mengucapkan Selamat Harlah ke-96 NU dan mengapresiasi peringatan Harlah NU kali ini yang berbarengan dengan pengukuhan PBNU 2022-2027 hasil Muktamar ke-34 di Lampung," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad, Senin (31/1/2022).
Khaliq menuturkan peringatan Harlah NU tahun ini akan semakin memperkuat eksistensi dan memperluas kontribusi NU bagi kepentingan umat, bangsa serta kemanusiaan.
"Partai Perindo siap berkolaborasi untuk melaksanakan program-program prorakyat bersama NU dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera," kata Khaliq.
Dia juga berharap semoga tujuan dan cita-cita pendirian NU pada 96 tahun silam menjadi sumber motivasi maupun inspirasi bagi para pengurus baru NU guna melanjutkan serta mewujudkan perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dan pendiri NU lainnya pada masa kini maupun mendatang.
"Keteladan para ulama sangat diperlukan, terutama dalam interaksi kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang harmonis," kata Khaliq.
Baca juga: Rakernas Perindo Jadi Cara Penguatan Struktur Partai di Akar Rumput
Dengan begitu, lanjutnya, akan penuh toleransi dan saling menguatkan untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Selain itu, Khaliq menjelaskan, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, NU mempunyai tanggung jawab moral untuk berperan aktif menjaga persatuan umat Islam.
Utamanya, terus memperkuat keutuhan bangsa dan negara Indonesia, maupun ikut serta dalam memelihara perdamaian dunia.
"Sebagai kekuatan civil society yang besar, NU dituntut untuk mampu menggerakkan masyarakat menjadi lebih produktif di berbagai bidang. Lebih peduli terhadap kepentingan bangsa dan negara, serta menggairahkan kehidupan demokrasi yang semakin berkualitas di Tanah Air," kata Khaliq.
Untuk diketahui, NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia yang hari ini berulang tahun ke-96. NU lahir pada 31 Januari 1926 di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di kediaman KH Wahab Hasbullah. Penetapan hari lahir NU (31 Januari 1926) sebagai jam'iyah (organisasi) mengambil momentum pertemuan sejumlah ulama Islam terkemuka di Indonesia.
"Partai Perindo mengucapkan Selamat Harlah ke-96 NU dan mengapresiasi peringatan Harlah NU kali ini yang berbarengan dengan pengukuhan PBNU 2022-2027 hasil Muktamar ke-34 di Lampung," kata Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad, Senin (31/1/2022).
Khaliq menuturkan peringatan Harlah NU tahun ini akan semakin memperkuat eksistensi dan memperluas kontribusi NU bagi kepentingan umat, bangsa serta kemanusiaan.
"Partai Perindo siap berkolaborasi untuk melaksanakan program-program prorakyat bersama NU dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera," kata Khaliq.
Dia juga berharap semoga tujuan dan cita-cita pendirian NU pada 96 tahun silam menjadi sumber motivasi maupun inspirasi bagi para pengurus baru NU guna melanjutkan serta mewujudkan perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dan pendiri NU lainnya pada masa kini maupun mendatang.
"Keteladan para ulama sangat diperlukan, terutama dalam interaksi kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang harmonis," kata Khaliq.
Baca juga: Rakernas Perindo Jadi Cara Penguatan Struktur Partai di Akar Rumput
Dengan begitu, lanjutnya, akan penuh toleransi dan saling menguatkan untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Selain itu, Khaliq menjelaskan, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, NU mempunyai tanggung jawab moral untuk berperan aktif menjaga persatuan umat Islam.
Utamanya, terus memperkuat keutuhan bangsa dan negara Indonesia, maupun ikut serta dalam memelihara perdamaian dunia.
"Sebagai kekuatan civil society yang besar, NU dituntut untuk mampu menggerakkan masyarakat menjadi lebih produktif di berbagai bidang. Lebih peduli terhadap kepentingan bangsa dan negara, serta menggairahkan kehidupan demokrasi yang semakin berkualitas di Tanah Air," kata Khaliq.
Untuk diketahui, NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia yang hari ini berulang tahun ke-96. NU lahir pada 31 Januari 1926 di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di kediaman KH Wahab Hasbullah. Penetapan hari lahir NU (31 Januari 1926) sebagai jam'iyah (organisasi) mengambil momentum pertemuan sejumlah ulama Islam terkemuka di Indonesia.
Lihat Juga :
(abd)
