Peringati HUT ke 45 Kolatmar, Marinir Tanam 10.000 Pohon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) bersama 10 satuan pelaksana (Satlak) secara serentak menanam 10.000 pohon di berbagai wilayah mulai dari Banyuwangi, Jawa Timur sampai Dabo Singkep Kepulauan Riau.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-45 Kolatmar, pada 25 Januari 2022. Aksi peduli lingkungan yang diberbagai wilayah tersebut dimulai dari Markas Komando dan Kompi Markas Kolatmar, Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 3 Grati Pasuruan dengan menanam 1.000 pohon di setiap Satlak.
Adapun 10 Satlak yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah, wilayah Pasuruan ditanam oleh prajurit dari Markas Komando (Mako) Kolatmar; wilayah Grati Pasuruan ditanam oleh prajurit Pusat Latihan Pertempuran Mariniri (Puslatpurmar) 3 Grati; Wilayah Probolinggo Jawa Timur ditanam prajurit Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) sedangkan di wilayah Gunungsari Surabaya ditanam prajurit dari Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat). Sementara penanaman di Pantai Baruna Malang Selatan dilakukan prajurit Puslatpurmar 4 Purboyo
Sedangkan, di wilayah Pantai Banongan Kabupaten Situbondo ditanam prajurit dari Puslatpurmar 5 Baluran; Wilayah Sukabumi, Jawa Barat penanaman dilakukan oleh prajurit dari Puslatpurmar 6 Antralina; Pesisir Pantai Selatan Banyuwangi ditanam prajurit dari Puslatpurmar 7 Lampon dan di pesisir Pantai Pesawaran Lampung ditanam prajurit dari Puslatpurmar 8 Teluk Ratai. Sedangkan Pesisir Pantai Todak Kepulauan Riau ditanam prajurit dari Puslatpurmar 9 Dabo Singkep.
Dankolatmar Kolonel Marinir I Made Sukada, mengatakan , kegiatan ini sesuai instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, tentang pelarangan penebangan pohon di seluruh Kesatrian jajaran TNI AL, sekaligus mendukung program pemerintah dalam rangka melindungi dan melestarikan alam.
Dalam pelaksanaan, masing-masing satlak menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI-Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan pelajar sebagai wujud kebersamaan. "Di mana pun Marinir berlatih, lingkungan alamnya harus tetap terjaga. Satu pohon mati akibat alam atau ulah manusia maka harus diganti, karena satu pohon akan menjadi habitat ratusan makhluk hidup. Mari kita rawat dan jaga alam semesta ini bersama-sama semoga menjadikan sedekah amal jariyah yang pahalanya tidak terputus", tegas Dankolatmar.
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-45 Kolatmar, pada 25 Januari 2022. Aksi peduli lingkungan yang diberbagai wilayah tersebut dimulai dari Markas Komando dan Kompi Markas Kolatmar, Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 3 Grati Pasuruan dengan menanam 1.000 pohon di setiap Satlak.
Adapun 10 Satlak yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah, wilayah Pasuruan ditanam oleh prajurit dari Markas Komando (Mako) Kolatmar; wilayah Grati Pasuruan ditanam oleh prajurit Pusat Latihan Pertempuran Mariniri (Puslatpurmar) 3 Grati; Wilayah Probolinggo Jawa Timur ditanam prajurit Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) sedangkan di wilayah Gunungsari Surabaya ditanam prajurit dari Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat). Sementara penanaman di Pantai Baruna Malang Selatan dilakukan prajurit Puslatpurmar 4 Purboyo
Sedangkan, di wilayah Pantai Banongan Kabupaten Situbondo ditanam prajurit dari Puslatpurmar 5 Baluran; Wilayah Sukabumi, Jawa Barat penanaman dilakukan oleh prajurit dari Puslatpurmar 6 Antralina; Pesisir Pantai Selatan Banyuwangi ditanam prajurit dari Puslatpurmar 7 Lampon dan di pesisir Pantai Pesawaran Lampung ditanam prajurit dari Puslatpurmar 8 Teluk Ratai. Sedangkan Pesisir Pantai Todak Kepulauan Riau ditanam prajurit dari Puslatpurmar 9 Dabo Singkep.
Dankolatmar Kolonel Marinir I Made Sukada, mengatakan , kegiatan ini sesuai instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, tentang pelarangan penebangan pohon di seluruh Kesatrian jajaran TNI AL, sekaligus mendukung program pemerintah dalam rangka melindungi dan melestarikan alam.
Dalam pelaksanaan, masing-masing satlak menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI-Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan pelajar sebagai wujud kebersamaan. "Di mana pun Marinir berlatih, lingkungan alamnya harus tetap terjaga. Satu pohon mati akibat alam atau ulah manusia maka harus diganti, karena satu pohon akan menjadi habitat ratusan makhluk hidup. Mari kita rawat dan jaga alam semesta ini bersama-sama semoga menjadikan sedekah amal jariyah yang pahalanya tidak terputus", tegas Dankolatmar.
(cip)