Ini Data Terbaru 5 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak
loading...
A
A
A
3. Bahasa Madura
Karapan sapi khas warga Madura. Foto/ist
Bahasa Madura dutururkan oleh 7,7 juta orang di Indonesia. Menurut informasi yang ada pada jurnal Humaniora berjudul “Fonologi Bahasa Madura” yang ditulis Akhmad Sofyan, bahasa ini memiliki dialek utama berupa dialek Sumenep, dialek Pamekasan, dan dialek Bangkalan. Sementara itu, ada 2 dialek tambahan yang juga digunakan, yakni dialek Pinggirpapas dan dialek Bawean.
4. Bahasa Betawi
Ragam adat khas Betawi. Foto/dok.SINDOnews
Bahasa Betawi dituturkan oleh 5 juta orang di Indonesia. Menurut Ethnologue, bahasa Betawi ramai digunakan di DKI Jakarta, Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Depok dan Karawang). Sementara itu, sensus di tahun 2011 menyatakan ada sebanyak 6,8 juta etnis Betawi di Nusantara. Informasi tambahan yang ada pada Jurnal Edukasi berjudul “Menelusuri Budaya dan Bahasa Melayu Betawi Dialek Bekasi: Dulu, Kini dan Prospek Sebagai Muatan Lokal” karya Andi Sopandi, penggunaan bahasa Betawi di Bekasi, Depok dan Tangerang merupakan bahasa Melayu Betawi yang memiliki unsur bahasa Sunda, Bali, Jawa, Arab dan Cina Selatan atau Hokkian. Bahasa dengan dialek ini awalnya digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah saat masa awal perkembangan Batavia.
5. Bahasa Minangkabau
Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau. Foto/dok.SINDOnews
Bahasa yang banyak digunakan di Bengkulu dan Padang ini dituturkan oleh 4,2 juta penduduk. Ada beberapa dialek yang digunakan dalam bahasa ini, seperti dialek Padang atau bahasa Minangkabau asli, Kuranji, Rao-Rao Batusangkar, Sungai Batang, Pariaman, dan Padang Panjang. Di luar negeri, bahasa Minangkabau juga digunakan di Negeri Sembilan, Malaysia.
Karapan sapi khas warga Madura. Foto/ist
Bahasa Madura dutururkan oleh 7,7 juta orang di Indonesia. Menurut informasi yang ada pada jurnal Humaniora berjudul “Fonologi Bahasa Madura” yang ditulis Akhmad Sofyan, bahasa ini memiliki dialek utama berupa dialek Sumenep, dialek Pamekasan, dan dialek Bangkalan. Sementara itu, ada 2 dialek tambahan yang juga digunakan, yakni dialek Pinggirpapas dan dialek Bawean.
4. Bahasa Betawi
Ragam adat khas Betawi. Foto/dok.SINDOnews
Bahasa Betawi dituturkan oleh 5 juta orang di Indonesia. Menurut Ethnologue, bahasa Betawi ramai digunakan di DKI Jakarta, Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Depok dan Karawang). Sementara itu, sensus di tahun 2011 menyatakan ada sebanyak 6,8 juta etnis Betawi di Nusantara. Informasi tambahan yang ada pada Jurnal Edukasi berjudul “Menelusuri Budaya dan Bahasa Melayu Betawi Dialek Bekasi: Dulu, Kini dan Prospek Sebagai Muatan Lokal” karya Andi Sopandi, penggunaan bahasa Betawi di Bekasi, Depok dan Tangerang merupakan bahasa Melayu Betawi yang memiliki unsur bahasa Sunda, Bali, Jawa, Arab dan Cina Selatan atau Hokkian. Bahasa dengan dialek ini awalnya digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah saat masa awal perkembangan Batavia.
5. Bahasa Minangkabau
Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau. Foto/dok.SINDOnews
Bahasa yang banyak digunakan di Bengkulu dan Padang ini dituturkan oleh 4,2 juta penduduk. Ada beberapa dialek yang digunakan dalam bahasa ini, seperti dialek Padang atau bahasa Minangkabau asli, Kuranji, Rao-Rao Batusangkar, Sungai Batang, Pariaman, dan Padang Panjang. Di luar negeri, bahasa Minangkabau juga digunakan di Negeri Sembilan, Malaysia.
(muh)