Kemenkes: 87 Jamaah Umrah Positif Covid-19, Sebanyak 10 Orang Diduga Terpapar Omicron
loading...
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut sebanyak 87 jamaah umrah positif Covid-19. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut sebanyak 87 jamaah umrah positif Covid-19.
"Benar, ada 87 jamaah yang positif," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
Nadia mengatakan setidaknya ada 10 orang jamaah yang diduga terpapar virus varian Covid-19 terbaru Omicron. "Saat ini ada 10 yang probable (Omicron),"ucapnya.
Dari 411 jamaah umrah perdana yang berangkat pada 8 Januari 2022 lalu, 87 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 419 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022. Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang karena harus tertunda akibat pandemi Covid-19.
Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP). Dengan begitu, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.
"Benar, ada 87 jamaah yang positif," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
Nadia mengatakan setidaknya ada 10 orang jamaah yang diduga terpapar virus varian Covid-19 terbaru Omicron. "Saat ini ada 10 yang probable (Omicron),"ucapnya.
Dari 411 jamaah umrah perdana yang berangkat pada 8 Januari 2022 lalu, 87 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 419 jamaah umrah perdana ke Arab Saudi pada 8 Januari 2022. Pemberangkatan jamaah umrah perdana merupakan penantian panjang karena harus tertunda akibat pandemi Covid-19.
Seluruh jamaah yang diberangkatkan telah mengikuti prosedur kebijakan satu pintu atau One Gate Policy (OGP). Dengan begitu, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.
(cip)
Explore More