Setiap Tahun, Menko PMK Targetkan Prevalensi Stunting Turun 3 Persen

Kamis, 20 Januari 2022 - 23:16 WIB
loading...
Setiap Tahun, Menko...
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy mengupayakan untuk menurunkan angka prevalensi stunting 3 persen tiap tahunnya. Hal ini menyusul target dari Presiden Joko Widodo yang menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Baca juga: Masih Jadi Masalah Utama, Begini Tips Cegah Stunting dan Obesitas pada Balita

"Kita masih perlu upaya inovasi, agar terjadi penurunan sekitar 3 sampai 3.5 persen per tahun. Sehingga tercapai target 14 persen tahun 2024 sesuai dengan target Presiden berdasarkan RPJMN bisa tercapai," ujarnya dalam Rapat Tingkat Menteri Konvergensi Anggaran dalam Percepatan Penurunan Stunting, secara daring, Kamis (20/1/2022).

Muhadjir mengatakan, pemerintah bakal memperkuat percepatan penurunan stunting dengan langkah-langkah intervensi. Di antarnaya dengan menggandeng Puskesmas dan Posyandu. Menurutnya, pemerinah akan memastikan intervensi pencegahan stunting pada perempuan sejak sebelum kelahiran dan sesudah kelahiran.

Untuk sebelum kelahiran akan dilakjkan program pendistribusian tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri, program tambahan asupan gizi untuk ibu hamil kurang gizi kronik, melengkapi puskesmas dengan USG untuk mempertajam identifikasi ibu hamil.

Kemudian untuk pasca kelahiran juga dilakukan program untuk mendukung pemenuhan konsumsi protein hewani balita,merevitalisasi proses rujukan balita weight faltering dan stunting ke puskesmas dari rumah sakit, serta merevitalisasi, melengkapi, mendegitalisasi alat ukur di seluruh Posyandu.

"Jadi nanti Pak Menkes akan mendistribusikan alat ukur untuk seluruh posyandu di Indonesia yang jumlahnya sekitar 240 ribu," tambahnya.



Selain itu, juga dilakukan revitalisasi proses rujukan balita weight faltering dan stunting ke Puskesmas dari rumah sakit, Penambahan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) Puskesmas untuk terapi gizi. Sementara,aturan BPJS mengenai stunting juga akan diubah di RS agar bisa diyalani dan serta peningkatan imunisasi dasar dari 12 menjadi 14 jenis imunisasi.

Muhadjir menyampaikan, untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024 mendatang, maka diperlukan sinergi anggara untuk penurunan stunting antar APBD Provinsi dan Kabupaten sesuai indikator yang telah ditetapkan. Kata dia, Presiden memberikan arahan agar anggaran penurunan stunting di K/L lain dapat ditangani secara baik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemerintah Akan Bentuk...
Pemerintah Akan Bentuk Satgas Nasional AI Terintegrasi
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Landasan Menuju Indonesia Emas 2045
Besok, Sidang Perdana...
Besok, Sidang Perdana Gugatan Jokowi Digelar Terbuka
ASN Bisa Flexible Working...
ASN Bisa Flexible Working pada 24-27 Maret Jelang Idulfitri 2025
Prabowo: Danantara Terwujud...
Prabowo: Danantara Terwujud karena Dukungan Presiden Sebelumnya
Sinopsis One on One...
Sinopsis One on One Bersama Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN: Jalan Ninja Atasi Stunting
Asosiasi Dinas Kesehatan...
Asosiasi Dinas Kesehatan Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
Menko PMK Pratikno Jalani...
Menko PMK Pratikno Jalani Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir
Sudah Finalisasi, Tukin...
Sudah Finalisasi, Tukin Dosen ASN akan Segera Diumumkan Kemenkeu dan Kemendikti
Rekomendasi
Sadis! Begal Bacok Perempuan...
Sadis! Begal Bacok Perempuan dan Rampas HP di Bandung
Dari Free Fire hingga...
Dari Free Fire hingga Tung Tung Sahur, Inilah Game Seru Favorit Refa Ardhi
Kuatkan Peran Pemberdayaan...
Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan, BRI Dukung IPPA Fest 2025
Berita Terkini
Bareskrim Bongkar Sindikat...
Bareskrim Bongkar Sindikat Pengoplos Elpiji Subsidi 3 Kg, Kerugian Negara Miliaran
Purnawirawan TNI Usul...
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Jokowi: Boleh-boleh Saja di Negara Demokrasi
Teken MoU dengan LPSK,...
Teken MoU dengan LPSK, Dewan Pers: Lembaga Pers Rentan Alami Kekerasan
RUU Polri Dikritisi...
RUU Polri Dikritisi karena Bikin Polisi Superbody
7 Gugatan Hasil PSU...
7 Gugatan Hasil PSU Pilkada 2024 Telah Diputus MK, 5 Ditolak dan 2 Lanjut Pemeriksaan
Dewan Pers dan LPSK...
Dewan Pers dan LPSK Teken MoU Perlindungan Kerja Pers
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved