Risma Ingin Sujud Minta Maaf atas Kesalahan Sekjen Kemensos ke Komisi VIII DPR

Rabu, 19 Januari 2022 - 12:46 WIB
loading...
Risma Ingin Sujud Minta...
Mensos Tri Rismaharini hendak bersujud menyampaikan permintaan maaf kepada Komisi VIII DPR RI atas sikap jajarannya yang dinilai tidak pantas dalam berkomunikasi dengan legislatif. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini menyampaikan permintaan maaf kepada Komisi VIII DPR RI atas sikap jajarannya yang dinilai tidak pantas dalam berkomunikasi dengan legislatif. Risma terlihat ingin bersujud memohon maaf kepada jajaran Komisi VIII DPR RI yang hadir pada rapat kerja, Rabu (19/1/2022).

"Saya sebagai pimpinan dan itu sering saya buktikan, saya selalu sampaikan tidak ada salah kopral, yang ada salah jenderal, saya jenderalnya di Kemensos. Karena itu saya atas nama siapa pun di Kemensos, Pak Sekjen, saya minta nanti minta maaf. Kalaupun Pak sekjen keluar harus minta maaf, baik secara pribadi saya minta maaf," kata Risma dalam raker bersama Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara daring, Rabu (19/1/2022).

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengakui adanya komunikasi yang buruk antarlembaga. Hal itu membuat Risma ingin bersujud di depan komisi VIII DPR RI. "Kalau ada komunikasi tidak baik saya yang salah, saya yang minta maaf sebesar-besarnya. Kalau memang saya harus berada di tempat Pak Ace dan saya duduk di bawah, saya lakukan saya buktikan," katanya dengan perasaan tulus ingin bersujud. Namun aksi Risma yang hendak sujud dicegah oleh Komisi VIII.



Politikus PDIP ini mengaku kurangnya komunikasi tersebut tidak lain adanya ketegangan tim Kemensos dalam menyalurkan bansos PPKM dan kemiskinan ekstrem. Namun mensos tidak menjelaskan secara detail daerah mana yang diberikan bantuan tersebut.

Risma turut meminta agar Sekjen Kemensos Harry Hikmat untuk meminta maaf kepada Komisi VIII DPR RI. "Bapak ibu semuanya, kalau memang ada yang tidak berkenan saya mohon dimaafkan, karena suasana di kami tegang sekali, kami harus bansos PPKM jalan, kemiskinan ekstrem, kemungkinan kami harus penyaluran itu besar sekali. Saya pun sempat agak tegang, tapi saya mohon izin Pak Sekjen diperkenankan minta maaf," katanya.

Untuk diketahui, dalam raker Komisi VIII DPR dengan Mensos Tri Rismaharini diawali dengan kekesalan seluruh anggota dan pimpinan komisi. Kekesalan mereka ditengarai oleh sikap dan cara komunikasi Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat terhadap Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.

Baca juga: Komisi VIII DPR Kompak Usir Sekjen Kemensos dari Rapat, Ada Apa?

Ace Hasan Syadzily menyebut sikap Sekjen Kemensos sinis terhadap pekerjaan DPR sebagai fungsi pengawasan lembaga pemerintah. "Saya terus terang saja, ketika ibu ke dapil saya, kemudian tidak memberitahu ke dapil kami, padahal kesepakatan kita bersama dalam setiap kali Ibu Menteri ke dapil, setidaknya diberikan informasi yang mengatur adalah Sekjen," katanya.

"Sekjen waktu itu memang minta maaf, tapi setelah itu nyerocos, bilang apa yang saya lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos tidak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu?" katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)