AHY dan LaNyalla Bertemu Bahas Sejumlah Hal Termasuk Presidential Threshold

Rabu, 19 Januari 2022 - 09:33 WIB
loading...
AHY dan LaNyalla Bertemu Bahas Sejumlah Hal Termasuk Presidential Threshold
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD. Foto/Kiswondari
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Pada kesempatan itu, AHY mengajak DPD untuk bersinergi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Baca Juga: AHY
Baca juga: AHY 4 Besar Survei Indikator, Demokrat Ungkap Sejumlah Pencapaian

Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku sudah cukup lama memiliki niat untuk bersilaturahmi dengan dengan LaNyalla. Namun karena kesibukan keduanya, pertemuan baru bisa dilakukan awal tahun 2022.



"Tidak ada kata terlambat. Kami ingin selalu membuka ruang komunikasi dan silaturahmi ke segala arah. Kendati kami berada di luar pemerintah, tapi tak mencegah niat kami untuk berkomunikasi," ujarnya.

Selain membahas pemulihan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19, AHY pun mencurahkan isi hatinya kepada LaNyalla mengenai adanya upaya yang hendak merebut kepemimpinan Partai Demokrat yang menurutnya sebagai ujian berat.

"Satu tahun ini kami terus mengalami ujian. Ada upaya inkonstitusional untuk mengambil alih kedaulatan partai kami. Berkat ikhtiar dan lindungan Allah SWT, kami bisa move on untuk memperjuangkan suara rakyat di daerah," papar dia.

AHY juga mengaku mengamati sepak terjang LaNyalla. Katanya, Senator asal Jawa Timur itu selalu berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi rakyat. AHY ingin mendengarkan cerita LaNyalla dalam menyerap aspirasi rakyat di daerah seluruh Indonesia.

"Saya justru ingin mendengarkan cerita Bapak (LaNyalla). Saya bangga dengan wajah DPD RI yang solid, dinamis dan memperjuangkan aspirasi rakyat," ungkap AHY.

Menurut AHY, Demokrat dengan DPD RI memiliki kesamaan juang berkaitan dengan Presidential Threshold 0%. Meskipun tetus memperjuangkan itu namun sayagnya Fraksi Demokrat tidak cukup kuat di parlemen.

"Kami ingin menguatkan bahwa wacana Presidential Threshold 0% itu terus kami perjuangkan. Sayangnya, Partai Demokrat kalah suara. Suara kami tak cukup memperjuangkan hal itu saat itu," terangnya.

Bagi AHY, Presidential Threshold 0% merupakan persoalan kebangsaan, bukan pemilu semata. Jangan sampai karena itu menabrak semangat demokrasi dan demokrasi menjadi cacat.

"Nafas perjuangan kita sama terkait masa depan demokrasi kita ini. Banyak hal yang bisa kita perjuangkan bersama," ucapnya.

Sementara, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengaku tak asing dengan Partai Demokrat. Semasa menjabat Ketua Umum PSSI, LaNyalla menjadi bagian penting dari Partai Demokrat. Ia pun memberikan saran kepada AHY agar ia bersabar menerima ujian dari Allah SWT.

"Saya ini tak asing dengan Partai Demokrat. Saya menjadi bagian penting saat masih menjabat Ketua PSSI dan saat itu dizalimi. Sekarang Mas AHY dizalimi. Apabila ujian kita terima dengan ikhlas, Allah SWT angkat derajat kita," ungkap LaNyalla.

Sementara Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memaparkan perannya selama ini dalam memperjuangkan Presidential Threshold 0%. Ia pun mengaku tak alergi dengan DPR RI.

"Tapi saya tidak suka jika kekuasaan itu dimonopoli. Salah satu contohnya adalah hak kami, sebagai utusan daerah dan golongan dalam mengusung calon presiden sebagaimana dulu diatur sebelum akhirnya dilakukan amandemen konstitusi ternyata kan dikebiri," papar LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla melihat untuk mengurai problematika kebangsaan harus dimulai dari hulu, bukan hilirnya. Amandemen yang dilakukan empat tahap pada 1999-2002 telah membuat masalah selalu ada di negara ini.

"Kita harus kembalikan konstitusi kita kepada UUD 1945 yang asli. Kita ngomongnya Pancasila, pancasila apa. Sila keempat itu sudah tak ada. Voting sekarang, tidak ada musyawarah," ujarnya.

LaNyalla pun berharap AHY dapat berkolaborasi memperjuangkan hal tersebut agar arah perjalanan bangsa ini kembali kepada rel yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

"Harapan saya Partai Demokrat terus memperjuangkan PT 0% karena hal itu jelas-jelas bertentangan dengan UUD 1945," papar LaNyalla.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi sejumlah Senator yakni Bustami Zainuddin (Lampung), Fachrul Razi (Aceh), Habib Abdurrahman Bahasyim (Kalsel), Sylviana Murni (DKI Jakarta), Matheus Stefi Pasimanjeku (Maluku Utara) dan Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi.

Sementara AHY didampingi sejumlah pengurus di antaranya Wakil Ketua MPR Rai Fraksi Demokrat Syarif Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefki Harsa, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Marwan Cik Hasan, Ketua BPOKK Demokrat Herman Hairon, Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Anwar Hafid, serta elite Demokrat lainnya yani Sigit Raditya, Andi Timo Pangeran, dan Agus Jovan Latuconsina.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)