Bakal Ada Kenaikan Kasus Tinggi, Menkes: Waspada Tapi Tidak Perlu Panik

Rabu, 12 Januari 2022 - 06:03 WIB
loading...
Bakal Ada Kenaikan Kasus Tinggi, Menkes: Waspada Tapi Tidak Perlu Panik
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat harus tetap waspada tapi tidak perlu panik. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini varian Omicron sudah menyebar ke lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Dia mengatakan, salah satu karakteristik varian Omicron adalah penularannya terjadi begitu cepat.

Sehingga dia mengingatkan, kedepan akan terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Terkait hal ini, dia meminta, masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

“Kami sampaikan pesan untuk kita bisa menenangkan warga karena pasti akan ada kenaikan kasus yang cukup tinggi dan cukup cepat. Kita harus waspada dan hati-hati. Kita harus siaga namun tidak perlu panik,” katanya dikutip dari video keterangan persnya, Rabu (12/12/2022)

Seperti diketahui per tanggal 11 Januari 2022 kasus harian Covid-19 di tanah air mengalami kenaikan menjadi802 kasus. Sementara per tanggal 10 Januari 2022 jumlah kasus hanya 454 kasus.



Dia meminta, agar masyarakat tetap tenang karena pasien varian omicron gejalanya relatif lebih ringan. Bahkan data penelitian menunjukkan 30 sampai 40 persen gejalanya lebih ringan untuk pasien yang masuk rumah sakit.

“Karena kasus yang masuk ke rumah sakit akan jauh lebih rendah dibandingkan kasus sebelumnya saat gelombang Delta,” ungkapnya.

Budi mengingatkan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dia mengatakan, cara menanggulangi Omicron sama seperti menghadapi varian-varian lain. Salah satunya dengan disiplin menggunakan masker.

“Yang kedua juga penting agar kita melakukan surveilans. Testing kalau kita sudah tidak enak jangan ragu untuk PCR. Kami akan segera meningkatkan reagen-reagen PCR yang bisa mendeteksi Omicron. Kalau kita sakit ya lebih baik isolasi,” pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)