Begini Penampakan Ferdinand Hutahaean saat Akan Diperiksa Kasus Allahmu Lemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ferdinand Hutahaean tiba Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Senin (10/1/2022) pagi. Mantan politikus Partai Demokrat itu memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Tindak Pidana Siber dalam kasus 'Allahmu lemah'.
Berdasar pantauan MNC Portal di lapangan, Ferdinand Hutahaean yang mengenakan kemeja warna putih tiba di Lobby Gedung Bareskim Mabes Polri sekitar pukul 10.25 WIB. Ferdinand membawa tiga pengacara guna meluruskan kesalahpahaman terkait kasus ujaran kebencian yang menjerat dirinya.
"Saya Ferdinand Hutahaean datang memenuhi panggilan dari teman-teman penyidik Bareskrim Tim Siber membantu kepolisian untuk segera menuntaskan masalah ini supaya menjadi terang-benderang, menjadi jernih dan tidak ada kesalahpahaman," kata Ferdinand, Senin (10/1/2022).
Adapun kesalahpahaman yang dimaksud dalam kasus ini lantaran orang berbicara dengan persepsinya sendiri. Hal itu pun tanpa dilandasi fakta-fakta yang ada sesungguhnya. "Semua ini hanya kesalahpahaman. Salah paham karena orang berbicara dengan persepsi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sesungguhnya," katanya.
Untuk diketahui, dalam unggahannya di Twitter, Ferdinand menuliskan, "Allahmu ternyata lemah harus dibela. aku sih Allahku luar biasa , maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela."
Cuitan ini menyinggung banyak pihak, terutama umat Islam. Ferdinand lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian. Pihak Bareskrim telah menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean itu dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca juga: Ngaku Sakit, Ferdinand Hutahaean Bawa Riwayat Kesehatan ke Mabes Polri
Berdasar pantauan MNC Portal di lapangan, Ferdinand Hutahaean yang mengenakan kemeja warna putih tiba di Lobby Gedung Bareskim Mabes Polri sekitar pukul 10.25 WIB. Ferdinand membawa tiga pengacara guna meluruskan kesalahpahaman terkait kasus ujaran kebencian yang menjerat dirinya.
"Saya Ferdinand Hutahaean datang memenuhi panggilan dari teman-teman penyidik Bareskrim Tim Siber membantu kepolisian untuk segera menuntaskan masalah ini supaya menjadi terang-benderang, menjadi jernih dan tidak ada kesalahpahaman," kata Ferdinand, Senin (10/1/2022).
Adapun kesalahpahaman yang dimaksud dalam kasus ini lantaran orang berbicara dengan persepsinya sendiri. Hal itu pun tanpa dilandasi fakta-fakta yang ada sesungguhnya. "Semua ini hanya kesalahpahaman. Salah paham karena orang berbicara dengan persepsi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sesungguhnya," katanya.
Untuk diketahui, dalam unggahannya di Twitter, Ferdinand menuliskan, "Allahmu ternyata lemah harus dibela. aku sih Allahku luar biasa , maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela."
Cuitan ini menyinggung banyak pihak, terutama umat Islam. Ferdinand lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian. Pihak Bareskrim telah menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean itu dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca juga: Ngaku Sakit, Ferdinand Hutahaean Bawa Riwayat Kesehatan ke Mabes Polri
(abd)