Pangkoopsau I Bertekad Pertahanankan Zero Accident di TNI AU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangllima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsma TNI Tri Bowo menyampaikan program prioritasnya ke depan. Tri Bowo menegaskan TNI AU harus disegani di kawasan.
"Yang menjadi prioritas yang pertama saya sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara bahwa kita harus menjadi TNI AU yang disegani di kawasan itu maknanya luas, tugas implikasi nya sangat banyak tinggal seluruh komponen alutsista harus persiapan yang tinggi," ujar Tri Bowo di Markas Koopsau 1, Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Tri Bowo juga menegaskan pihaknya juga akan menjaga keamanan dan keselamatan kerja bagi seluruh prajurit AU. Sebab, selama tiga tahun terakhir TNI AU tidak pernah didapati adanya kecelakaan atau zero accident. "Oleh karena itu program saya ke depan adalah menjaga safety, lambang keselamatan dan kerja. Selama ini Alhamdulillah tiga tahun terakhir TNI AU zero accident ini suatu prestasi yang sangat luar biasa dan kita berharap ini bisa terus kita lanjutkan program dari Pak Yuyu dimasa kepemimpinan Pak Fajar," jelasnya.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah dapat memdukung alutsista TNI AU. Namun dirinya memaklumi bahwa adanya prioritas lain dari Presiden Joko Widodo terkait pembangunan. "Kita juga harus maklum karena prioritas pembangunan juga banyak yang harus menjadi prioritas dari Bapak Presiden oleh karena itu minimal apa yang ada sekarang kita pertahankan kesiapannya," ungkapnya.
"Yang menjadi prioritas yang pertama saya sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara bahwa kita harus menjadi TNI AU yang disegani di kawasan itu maknanya luas, tugas implikasi nya sangat banyak tinggal seluruh komponen alutsista harus persiapan yang tinggi," ujar Tri Bowo di Markas Koopsau 1, Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Baca juga: Letda Pnb Ajeng Tresna Jadi Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU)
Tri Bowo juga menegaskan pihaknya juga akan menjaga keamanan dan keselamatan kerja bagi seluruh prajurit AU. Sebab, selama tiga tahun terakhir TNI AU tidak pernah didapati adanya kecelakaan atau zero accident. "Oleh karena itu program saya ke depan adalah menjaga safety, lambang keselamatan dan kerja. Selama ini Alhamdulillah tiga tahun terakhir TNI AU zero accident ini suatu prestasi yang sangat luar biasa dan kita berharap ini bisa terus kita lanjutkan program dari Pak Yuyu dimasa kepemimpinan Pak Fajar," jelasnya.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah dapat memdukung alutsista TNI AU. Namun dirinya memaklumi bahwa adanya prioritas lain dari Presiden Joko Widodo terkait pembangunan. "Kita juga harus maklum karena prioritas pembangunan juga banyak yang harus menjadi prioritas dari Bapak Presiden oleh karena itu minimal apa yang ada sekarang kita pertahankan kesiapannya," ungkapnya.
(cip)