Enam Bulan di Kabinet, Prabowo Ungkap Gaya Kepemimpinan Jokowi

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan perasaannya selama enam bulan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perasaan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan itu kepada seluruh kader Partai Gerindra yang disiarkan melalui unggahan video, Rabu 22 April 2020 malam.

"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau, saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia. Saya melihat dari dekat cara cara pengambilan keputusan beliau dan selalu menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," tutur Prabowo.( )

Mantan Danjen Kopassus itu juga melihat Presiden Jokowi memiliki komitmen dalam membersihkan pemerintah dari korupsi.

Untuk itu Prabowo berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberikan kepercayaan kepadanya masuk menjadi bagian pemerintah.

"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai apalagi rakyat bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.

Prabowo juga mengingatkan semua kader bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah dalam kondisi wabah virus corona yang menjadi pandemi global.

Dia meminta para kader untuk tidak mengambil keputusan yang sembrono, yang dapat membahayakan masyarakat luas.

"Saudara saudara sekalian, dalam keadaan yang merisaukan ini tidak berarti kita harus putus semangat apalagi kita putus asa. Dalam keadaan merisaukan ini justru dibutuhkan semangat ketegaran keberanian dan yang paling utama adalah rasa persaudaraan rasa persatuan. Kita harus kompak, kita harus saling mendukung terutama kita harus percaya dan mendukung unsur pimpinan kita semua," ungkapnya.

Dia mengatakan, di tengah kondisi yang merisaukan dan kondisi yang berbahaya ini justru semua pihak untuk tidak saling mencari kesalahan.

Sebagai manusia, kata Prabowo, semua orang pasti membuat kesalahan, untuk itu dibutuhkan perbaikan-perbaikan atas kekurangan-kekurangan itu. Bukan sebaliknya, saling mencaci maki, menjelekkan satu sama lain dan marah-marah.

"Karena itu, kader-kader partai gerindra harus dewasa, kader kader gerindra sebagai patriot yang militan harus memberi contoh. Justru di saat ini kita harus bersatu, saya minta seluruh kader partai Gerindra percaya kepada pimpinan negara, percaya kepada pimpinan partai," ujar mantan Danjen Kopassus ini.