Kisah Soeharto Muda Ditampar Pendiri Kopassus

Sabtu, 01 Januari 2022 - 05:30 WIB
loading...
Kisah Soeharto Muda...
Soeharto muda ketika masih aktif di militer dikabarkan pernah ditampar oleh seorang tokoh militer yang juga pendiri Kopassus. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Soeharto muda ketika masih aktif di militer dikabarkan pernah ditampar oleh seorang tokoh militer yang juga pendiri Kopassus. Kisah penamparan Soeharto oleh Kolonel Inf (Purn) Alex Evert Kawilarang ini diungkap dalam buku 'Suharto and His Generals: Indonesian Military Politics 1975-1983' tulisan David Jenkins (1984).

Presiden Soeharto terkenal dengan ketegasannya dalam memimpin. Ketegasan yang luar biasa membuat masyarakat kagum akan sosoknya. Semua itu didapatnya dari pendidikan militer yang sangat keras di masa muda. Sebagai prajurit, Soeharto muda juga menerima hukuman dari atasannya, bahkan pernah ditampar oleh Kolonel Alex Kawilarang.

Dikutip dari Kanal Youtube Top Info dan berbagai sumber lain, Kolonel Kawilarang adalah sosok yang sangat berjasa bagi kesatuan TNI. Ia berperan dalam pengembangan pasukan elite yang saat ini dikenal dengan Kopassus. Alex sempat mengikuti pendidikan sebagai perwira di Koninklijk Mmilitarei Academie (KMA) Bandung, setelah itu ia dipercaya menjadi perwira Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL) pada 1942. Sang perwira kemudian bergabung dengan TNI pada 1945 dan memiliki karir yang cukup cemerlang.

Baca juga: Prabowo Kena Tegur Gara-gara Tunjuk Menantu Musuh Soeharto Garap Proyek Den 81 Kopassus

Pada 15 April 1950, Kawilarang diangkat menjadi Panglima Operasi Pasukan Ekspedisi. Prajurit kelahiran 23 Februari 1920 ini ditugaskan menumpas pemberontakan dari mantan pasukan KNIL, termasuk Andi Azis di Ujungpandang atau saat ini bernama Makassar yang ingin mempertahankan negara Indonesia Timur.

Pada waktu bersamaan, Kawilarang juga mengonsolidasikan kekuatan melawan pemberontakan Kahar Muzakar dan gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Meski berhasil menumpas para pemberontak tapi Kawilarang kehilangan salah satu komandan pasukannya, Kolonel Slamet Riyadi.Slamet Riyadi ini merupakan teman diskusi Kawilarang dalam rencana pembentukan pasukan elite.

Kisah Soeharto Muda Ditampar Pendiri Kopassus


Menampar Soeharto
Ketika menjabat sebagai Panglima Komando Tentara dan Teritorium VII/Indonesia Timur, Kawilarang baru saja melapor kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman. Namun Soekarno menunjukkan sebuah radiogram yang baru saja diterima yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah memasuki Makassar.

Pada saat mendengar radiogram tersebut Kawilarang marah besar dan kembali lagi ke Makassar. Setibanya di Lapangan Udara Mandai, Kawilarang langsung memarahi Komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto sambil menamparnya.

Baca juga: Ketika Banjir Bandang Tewaskan 252 Warga di Lereng Semeru, Ini Perintah Soeharto

"Sirkus apa-apaan nih?" ujar Kolonel Alex Kawilarang sambil menampar Letkol Soeharto. Reaksi Soeharto pada saat itu hanya bisa menahan rasa sakit sambil bersungut-sungut karena kelalaiannya dalam menjalankan tugas.

Namun dalamsebuah wawancara, Kawilarang membantah menampar Soeharto, tapi hanya menegurnya. Menurut Kawilarang, Letkol Soeharto lah yang menampar Letnan Parman. Waktu itu Soeharto berencana menyelundupkan beberapa mobil hasil rampasan, tetapi usaha tersebut gagal karena diketahui oleh Letnan Parman yang bertanggung jawab atas keamanan pelabuhan Makassar. Letnan Parman kemudian mencegahnya, tetapi alih-alih merasa bersalah Soeharto langsung marah dan menamparnya.

Namun menurut logika, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Kawilarang sebagai atasan saat mengetahui kejadian itu? Apakah mungkin ia diam saja?

MG10-Soraya Balqis
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
TNI Jaga Semua Kejaksaan,...
TNI Jaga Semua Kejaksaan, Hendardi: Bertentangan dengan Konstitusi
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Semua Kejaksaan
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Satgas Gabungan TNI...
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya
Kisah Legenda Kopassus...
Kisah Legenda Kopassus Kolonel Agus Hernoto Jadi Sosok Kunci Keberhasilan Operasi Khusus
4 Oknum TNI Aniaya Warga...
4 Oknum TNI Aniaya Warga di Kantor Koramil Boru, Korban Dicambuk Pakai Kabel dan Direndam di Kolam
Rekomendasi
KDRT Tak Terbukti di...
KDRT Tak Terbukti di Sidang Cerai, Paula Verhoeven Tetap Laporkan Baim Wong ke Komnas Perempuan
Daihatsu Siap Kenalkan...
Daihatsu Siap Kenalkan Kei Car Terbaru Bulan Depan
Teknologi dan Benih...
Teknologi dan Benih Unggul Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
Berita Terkini
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Pemusnahan Amunisi Tewaskan...
Pemusnahan Amunisi Tewaskan 13 Orang di Garut, Kemhan: Investigasi sedang Dilakukan
Infografis
5 Penyebab Utama Terserang...
5 Penyebab Utama Terserang Penyakit Asam Urat di Usia Muda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved