Konvensi Rakyat Berbasis Digital Partai Perindo Terus Direspons Positif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konvensi rakyat berbasis digital milik Partai Perindo menuai respons positif dari sejumlah pihak, salah satunya akademisi politik. Program ini dianggap akan membawa angin segar bagi partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
"Strategi yang positif dari Partai Perindo, terobosan yang bagus. Program yang menjadikan partai Perindo sebagai partai modern," kata Ujang, Jumat (31/12/2021).
Hal senada diungkapkan pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Mudiyati Rahmatunnisa. Ia mengatakan, program konvensi rakyat berbasis digital ini sebagai pertanda Partai Perindo merupakan partai terbuka dalam proses penjaringannya.
"Konvensi rakyat Partai Perindo good practice terkait penjaringan calon anggota legislatif. Ini langkah baik, ada value positif dan partisipasi yang inklusif," ujar Mudiyati.
Sementara Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, konvensi rakyat yang digagas Partai Perindo ini merupakan program yang segar di kancah perpolitikan Indonesia. Bahkan kata dia, belum ada partai politik lain yang menerapkan hal tersebut.
"Ini baru, ini yang pertama, seleksi Caleg berbasis digital. Unik dan acceptable dengan kondisi pandemi Covid-19. Unsur politiknya dapat, unsur prokesnya juga dapat," tutur Adi.
"Strategi yang positif dari Partai Perindo, terobosan yang bagus. Program yang menjadikan partai Perindo sebagai partai modern," kata Ujang, Jumat (31/12/2021).
Hal senada diungkapkan pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Mudiyati Rahmatunnisa. Ia mengatakan, program konvensi rakyat berbasis digital ini sebagai pertanda Partai Perindo merupakan partai terbuka dalam proses penjaringannya.
"Konvensi rakyat Partai Perindo good practice terkait penjaringan calon anggota legislatif. Ini langkah baik, ada value positif dan partisipasi yang inklusif," ujar Mudiyati.
Sementara Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, konvensi rakyat yang digagas Partai Perindo ini merupakan program yang segar di kancah perpolitikan Indonesia. Bahkan kata dia, belum ada partai politik lain yang menerapkan hal tersebut.
"Ini baru, ini yang pertama, seleksi Caleg berbasis digital. Unik dan acceptable dengan kondisi pandemi Covid-19. Unsur politiknya dapat, unsur prokesnya juga dapat," tutur Adi.
(maf)