Menko PMK Pastikan Tak Sia-siakan Kesempatan Umrah dari Arab Saudi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan menunda pemberangkatan jamaah umrah meskipun pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah membuka kesempatan. Ini dilakukan karena merebaknya varian baru Covid-19, Omicron, di sejumlah negara.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa penundaan tersebut demi keamanan dan keselamatan para jamaah juga. Tetapi dia memastikan pemerintah akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
"Kita akan segera koordinasi dengan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag untuk menyelesaikan masalah umrah ini," kata Muhadjir dalam konferensi pers Menko PMK yang bertajuk "Mewujudkan #SDMUnggul Indonesia Maju" di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021) siang tadi.
Menurut Muhadjir, sejak Arab Saudi membuka negaranya untuk jamaah haji dan umrah dari luar negeri, Indonesia sudah dan selalu mempersiapkannya. Sebab Indonesia ingin memanfaatkan kesempatan tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan umrah yang diberikan oleh Arab Saudi. Apalagi, banyak warga Indonesia yang menginginkan kesempatan ini.
"Kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Arab Saudi, karena ini berkaitan dengan masalah ibadah dan karena kita mayoritas orang yang membutuhkan kesempatan itu," pungkas Muhadjir.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa penundaan tersebut demi keamanan dan keselamatan para jamaah juga. Tetapi dia memastikan pemerintah akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
"Kita akan segera koordinasi dengan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag untuk menyelesaikan masalah umrah ini," kata Muhadjir dalam konferensi pers Menko PMK yang bertajuk "Mewujudkan #SDMUnggul Indonesia Maju" di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021) siang tadi.
Menurut Muhadjir, sejak Arab Saudi membuka negaranya untuk jamaah haji dan umrah dari luar negeri, Indonesia sudah dan selalu mempersiapkannya. Sebab Indonesia ingin memanfaatkan kesempatan tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan umrah yang diberikan oleh Arab Saudi. Apalagi, banyak warga Indonesia yang menginginkan kesempatan ini.
"Kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Arab Saudi, karena ini berkaitan dengan masalah ibadah dan karena kita mayoritas orang yang membutuhkan kesempatan itu," pungkas Muhadjir.
(muh)