Kisah Perwira Lulusan Akmil Nyaris Ditusuk Anak Buah di Depan Prabowo
loading...
A
A
A
Kepemimpinan Tidak Benar
Prabowo mengisahkan cerita itu pada Bab XII tentang contoh-contoh pemimpin yang tidak benar. Menurutnya, ada banyak kejadian yang menunjukkan perwira maupun komandan-komandan yang tidak perlu dicontoh karena pribadi yang tidak benar.
Foto/Istimewa.dok
Selain kasus Sersan Kepala mengejar perwira Akmil tersebut, Prabowo mencontohkan perilaku pimpinan yang tidak baik. Ini terjadi di sebuah kesatuan, di mana seorang perwira menaruh hati kepada istri anak buahnya.
Singkat cerita, terjadilah hubungan cinta terlarang. Demi memuluskan asmaranya, perwira itu menugaskan suami dari perempuan tersebut untuk mengikuti pendidikan sekolah calon bintara (secaba).
Ketika sang suami tidak ada, perwira tersebut leluasa menjalin hubungan dengan perempuan itu. Bahkan dia mengajak idamannya tersebut jalan-jalan dengan mobil dinas. Menurut Prabowo, perilaku ini jelas salah dan tidak pantas.
Tindakan tersebut bukan hanya mencoreng institusi, tetapi juga meruntuhkan wibawa dan kepemimpinan perwira tersebut. Prabowo bukan tanpa alasan menuliskan contoh-contoh leadership yang tidak baik itu.
“Saya ceritakan, cerita-cerita ini bukan untuk menjelekkan orang. Saya menceritakan ini untuk memberitahu kepada saudara-saudara sekalian agar saudara-saudara hindari dan tidak melakukan hal-hal seperti ini,” tutur putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Prabowo mengisahkan cerita itu pada Bab XII tentang contoh-contoh pemimpin yang tidak benar. Menurutnya, ada banyak kejadian yang menunjukkan perwira maupun komandan-komandan yang tidak perlu dicontoh karena pribadi yang tidak benar.
Foto/Istimewa.dok
Selain kasus Sersan Kepala mengejar perwira Akmil tersebut, Prabowo mencontohkan perilaku pimpinan yang tidak baik. Ini terjadi di sebuah kesatuan, di mana seorang perwira menaruh hati kepada istri anak buahnya.
Singkat cerita, terjadilah hubungan cinta terlarang. Demi memuluskan asmaranya, perwira itu menugaskan suami dari perempuan tersebut untuk mengikuti pendidikan sekolah calon bintara (secaba).
Ketika sang suami tidak ada, perwira tersebut leluasa menjalin hubungan dengan perempuan itu. Bahkan dia mengajak idamannya tersebut jalan-jalan dengan mobil dinas. Menurut Prabowo, perilaku ini jelas salah dan tidak pantas.
Tindakan tersebut bukan hanya mencoreng institusi, tetapi juga meruntuhkan wibawa dan kepemimpinan perwira tersebut. Prabowo bukan tanpa alasan menuliskan contoh-contoh leadership yang tidak baik itu.
“Saya ceritakan, cerita-cerita ini bukan untuk menjelekkan orang. Saya menceritakan ini untuk memberitahu kepada saudara-saudara sekalian agar saudara-saudara hindari dan tidak melakukan hal-hal seperti ini,” tutur putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(hab)