MUI Harap KH Miftachul Akhyar Jadi Mediator Pemersatu Umat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menilai Rais Aam PBNU terpilih, KH Miftachul Akhyar merupakan sosok ulama yang memiliki kapasitas dan integritas untuk mengayomi dan melindungi umat. Dua hal itu penting dalam rangka penguatan umat.
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar
"Sehingga kekuatan umat dapat menjadi bagian dari kekuatan bangsa yang tenang, berada pada situasi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19,” ungkap Amirsyah melalui keterangannya, Senin (27/12/2021).
Oleh karenanya, dirinya berharap melalui kepemimpinan MUI bersama ormas lain dapat mewujudkan visi MUI untuk menciptakan kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang baik.
Dia berujar, keterpilihan Kiai Miftachul juga bisa memperoleh ridha dan ampunan Allah, menuju masyarakat utama yang berkualitas, demi terwujudnya kejayaan Islam. Tentunya, hal itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam.
"Berharap (Kiai Miftach) mampu menjadi penyeimbang dalam menjadikan NU sebagai ormas yang mandiri untuk penguatan ekonomi umat melalui lembaga pendidikan seperti pondok pesantren,” tuturnya.
KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU melalui hasil masyawarah dan mufakat dari tim Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU dalam Muktamar ke-34 PBNU.
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar
"Sehingga kekuatan umat dapat menjadi bagian dari kekuatan bangsa yang tenang, berada pada situasi pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19,” ungkap Amirsyah melalui keterangannya, Senin (27/12/2021).
Oleh karenanya, dirinya berharap melalui kepemimpinan MUI bersama ormas lain dapat mewujudkan visi MUI untuk menciptakan kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang baik.
Dia berujar, keterpilihan Kiai Miftachul juga bisa memperoleh ridha dan ampunan Allah, menuju masyarakat utama yang berkualitas, demi terwujudnya kejayaan Islam. Tentunya, hal itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam.
"Berharap (Kiai Miftach) mampu menjadi penyeimbang dalam menjadikan NU sebagai ormas yang mandiri untuk penguatan ekonomi umat melalui lembaga pendidikan seperti pondok pesantren,” tuturnya.
KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU melalui hasil masyawarah dan mufakat dari tim Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU dalam Muktamar ke-34 PBNU.
(maf)