Kakorlantas dan Menhub Cek Bandara, Tempat Karantina, dan Terminal Jatim
loading...
A
A
A
Budi Karya Pangdam, Kapolda Jatim, dan Pemkot Surabaya yang melaksanakan prokes ketat. “Tadi kami melihat ada dilakukan antigen, ada yang dilakukan vaksinasi, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan perjalanan harus melaksanakan vaksinasi dan antigen," pungkasnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menambahkan beberapa poin. Yang pertama, tetap terus mengingatkan sepanjang kegiatan pengamanan Nataru ini.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap senantiasa betul-betul merencanakan, karena di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat ini kita masih dihadapi dengan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca cukup harus kita perhitungkan," kata Irjen Pol Firman.
Dia tidak berharap ada peristiwa - peristiwa yang kemudian nanti berdampak kepada terhambatnya perjalanan masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru ini. "Artinya kepada seluruh stakeholder, hal-hal yang nanti bisa kemungkinan menghambat perjalanan karena jembatan jalan-jalan fisik yang akan dilalui oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan ini betul-betul dilaksanakan pemeriksaan - pemeriksaannya," ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat lain yang tidak melakukan bepergian saat Natal dan Tahun Baru. "Untuk yang masih melakukan perjalanan saya sekali lagi mengingatkan tetap menjaga prokesnya, jangan lengah di tempat-tempat peristirahatan, di tempat-tempat rest area,” imbuhnya.
Dia mengimbau masyarakat jangan sampai terlalu lengah membuka maskernya dan lain sebagainya dalam perjalanan. “Sehingga kita justru berhadapan dengan risiko, bertemu dengan banyak orang di tempat-tempat yang kita perkirakan akan menjadi sumber dari penyebaran virus itu sendiri," katanya.
Dia juga mendoakan masyarakat bisa kembali ke wilayah masing-masing dengan sehat.”Dengan selamat hingga tahun 2022 kita ganti dengan optimisme pembangunan yang lebih baik," pungkas Kakorlantas usai melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Surabaya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menambahkan beberapa poin. Yang pertama, tetap terus mengingatkan sepanjang kegiatan pengamanan Nataru ini.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap senantiasa betul-betul merencanakan, karena di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat ini kita masih dihadapi dengan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca cukup harus kita perhitungkan," kata Irjen Pol Firman.
Dia tidak berharap ada peristiwa - peristiwa yang kemudian nanti berdampak kepada terhambatnya perjalanan masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru ini. "Artinya kepada seluruh stakeholder, hal-hal yang nanti bisa kemungkinan menghambat perjalanan karena jembatan jalan-jalan fisik yang akan dilalui oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan ini betul-betul dilaksanakan pemeriksaan - pemeriksaannya," ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat lain yang tidak melakukan bepergian saat Natal dan Tahun Baru. "Untuk yang masih melakukan perjalanan saya sekali lagi mengingatkan tetap menjaga prokesnya, jangan lengah di tempat-tempat peristirahatan, di tempat-tempat rest area,” imbuhnya.
Dia mengimbau masyarakat jangan sampai terlalu lengah membuka maskernya dan lain sebagainya dalam perjalanan. “Sehingga kita justru berhadapan dengan risiko, bertemu dengan banyak orang di tempat-tempat yang kita perkirakan akan menjadi sumber dari penyebaran virus itu sendiri," katanya.
Dia juga mendoakan masyarakat bisa kembali ke wilayah masing-masing dengan sehat.”Dengan selamat hingga tahun 2022 kita ganti dengan optimisme pembangunan yang lebih baik," pungkas Kakorlantas usai melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Surabaya.
(rca)